SOLOPOS.COM - Bus pariwisata Ind’s Trans ringsek akibat kecelakatan lalu lintas di Tol Solo-Kertosono km 544.600, Kamis (16/1/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Satu orang meninggal dunia dan delapan terluka akibat kecelakaan maut antara bus pariwisata dan truk gandeng di Tol Solo-Kertosono (Soker), tepatnya di km 544.600 Sambungmacan, Sragen, Kamis (16/1/2020) pukul 00.15 WIB.

Diberitakan, kecelakaan melibatkan truk berpelat nomor AG 8896 UT yang dikemudikan Sugeng Riyanto, 38, warga Dukuh Rejoangung RT 003/RW 003, Kedungwaru, Tulungagung, dan bus pariwisata berpelat P 7188 UL yang dikemudikan Bambang Sudarmanto, 57, warga Jember.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mulanya, bus berjalan searah dari Surabaya (timur) ke Solo (barat) dengan posisi bus berada di belakang truk. Sesampainya di tol km 544.600-544.800, bus menyeruduk truk gandeng merek Hino di depannya. Benturan keras akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir bus meninggal dunia di lokasi kejadian dan delapan penumpang lainnya luka-luka.

“Sopir bus diduga mengantuk saat kecelakaan itu. Kami menduga lokasi kejadian itu merupakan titik lelah pengemudi bus,” ujarnya Kapolres Sragen AKBP Rafhael Sandhy Cahya Priyambodo melalui Kasatlantas Polres Sragen AKP Sugiyanto saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Kamis.

Ekspedisi Mudik 2024

Sopir bus meninggal atas nama Bambang Sudarmanto, warga Jl. Melati V/8 Lingkar Pattimura RT 001/RW 028, Jember Kidul, Kaliwates, Jember.

Petugas kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Dedy, menerima jenazah korban pada Kamis pukul 00.30 WIB. Dedy langsung menangani jenazah dan Kamis pagi siap dikirim ke rumah duka.

“Informasi yang saya terima, bus pariwisata itu menabrak truk gandeng dari belakang. Bus itu merupakan rombongan pariwisata yang berjumlah 10 bus yang berjalan dari arah Surabaya ke Solo. Kondisi depan bus ringsek dan rusak berat. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian diduga karena terkena benturan keras itu,” ujarnya saat dihubungi , Kamis siang.

Dia mengatakan pemberangkatan jenazah ke rumah duka diurus agen bus. Dedy menerangkan para korban luka-luka merupakan penumpang bus dibawa ke RSUD Sragen dan RSI Amal Sehat Sragen.

Pejabat Humas RSI Amal Sehat Sragen, Tri Yoko, saat dihubungi , mengatakan ada enam korban kecelakaan tol yang dilarikan ke RSI Amal Sehat Sragen.

“Yang lima orang dirujuk ke RSUD Sragen dan masih ada satu korban yang menjalani rawat inap,” katanya. Namun Tri Yoko enggan membeberkan identitas korban yang masih dirawat di RSI Amal Sehat maupun identitas lima korban luka yang dirujuk dari RSI Amal Sehat ke RSUD Sragen.

Mau Ngerem Malah Ngegas, Mobil Terbang dan Mendarat Di Tengah Sawah Sragen

Terpisah, Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Didik Haryanto mengatakan ada empat orang korban yang langsung dilarikan ke RSUD Sragen, yakni satu korban meninggal dunia dan tiga korban menjalani rawat inap.

Ketiga korban yang rawat inap di RSUD Sragen tersebut terdiri atas Dian Selly Chintia Dewi, warga Jember; Lilik Sufiyah, warga Banyuwangi; dan Sinjang Wulandari warga Jember.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya