Solopos.com, SRAGEN — Bus pariwisata Ind’s 88 Trans yang menyeruduk truk gandeng di jalur tol Solo-Kertosono (Soker) km 544.600 Sambungmacan, Sragen, Kamis (16/1/2020) dini hari, ternyata membawa rombongan siswa sebuah SMA di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang akan studi tur ke Bandung.
Hal itu diungkapkan dokter penjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, dr. Joko Daryanto, berdasarkan keterangan dari pasien korban kecelakaan tersebut, saat ditemui Promosi
Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Joko sempat menunjukkan daftar pasien korban kecelakaan tersebut seperti daftar nama yang disampaikan Direktur RSUD Sragen Didik Haryanto. “Dari keterangan pasien, bus pariwisata itu membawa rombongan siswa dari sebuah SMA di Jember. Saya tidak tahu SMA berapa. Yang masuk ke RSUD Sragen ada empat orang, yakni seorang sopir bus yang meninggal dunia dan tiga korban luka-luka. Kebetulan tiga korban luka-luka bukan siswa tetapi satu pemandu wisatanya, Dian Selly Chintia Dewi, 25, warga Banyuwangi dan dua orang yang kemungkinan guru, yakni Lilik Sufiyah, 26, warga Banyuwangi, dan Sinjang Sulandari, 34, warga Jember,” ujar Joko.
Joko menerangkan dari tiga pasien luka-luka, dua orang di antaranya sudah pulang dan hanya tinggal satu, yakni Dian. Dia mengatakan pasien itu mengalami patah kaki kiri dan sudah masuk ruang operasi. Selain empat korban itu, ujarnya, tidak ada korban rujukan atau korban lainnya. Kalau yang dirawat di RSI Amal Sehat Sragen sepertinya kernet bus. Pejabat Humas RSI Amal Sehat Sragen Tri Yoko mengklarifikasi informasi yang sebelumnya disampaikan kepada Sebelumnya, Yoko menyebut ada enam orang ternyata setelah dicek hanya lima orang yang masuk ke RSI Amal Sehat Sragen. “Maaf, data terakhir yang kami terima hanya lima korban yang masuk Amal Sehat. Dari kelimanya tidak ada yang dirujuk. Empat orang di antaranya sudah pulang karena luka ringan dan semuanya siswa SMA. Sekarang tinggal satu orang yang rawat jalan karena mengalami patah tulang pada kaki kanan. Ya, informasinya pasian itu kernet bus,” terang Yoko.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Soker Sragen melibatkan truk AG 8896 UT yang dikemudikan Sugeng Riyanto, 38, warga Dukuh Rejoangung RT 003/RW 003, Kedungwaru, Tulungagung, dan bus pariwisata P 7188 UL yang dikemudikan Bambang Sudarmanto, 57, warga Jember. Siswi Tak Berjilbab Diintimidasi, Bupati Sragen Turun Tangan Mulanya, bus berjalan searah dari Surabaya (timur) ke Solo (barat) dengan posisi bus berada di belakang truk. Sesampainya di tol km 544.600-544.800, bus menyeruduk truk gandeng merek Hino di depannya. Benturan keras akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir bus Bambang Sudarmanto, warga Jl. Melati V/8 Lingkar Pattimura RT 001/RW 028, Jember Kidul, Kaliwates, Jember, meninggal dunia di lokasi kejadian dan delapan penumpang luka-luka. Sopir bus diduga mengantuk saat kecelakaan terjadi.