Bus seruduk sepeda motor, 1 orang tewas

Klaten (Solopos.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan Klasis, Jl Kartini by pass Selatan, Klaten pada Sabtu (16/7/2011) pukul 10.00 WIB dan menewaskan satu orang. Kecelakaan tersebut melibatkan bus Eka yang menabrak sebuah sepeda motor Honda Supra X 125 yang ditumpangi sepasang suami istri. Korban tewas diidentifikasi bernama Slamet Lestari, 49, warga Dukuh Bentakan, Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Sedangkan suami korban, Susilo, 44, mengalami luka berat sehingga harus dirawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Informasi yang dihimpun Espos, kejadian berawal saat lampu pengatur lalu lintas menunjukkan warna merah dari arah Jogja-Solo. Dari arah barat bus Eka bernomor polisi S 7230 US melaju kencang dengan kecepatan tinggi melaju di lajur sebelah kanan untuk menyalip beberapa mobil yang sedang berhenti. Sementara dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Supra yang ditumpangi Susilo dan Slamet Lestari. Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Diduga, bus yang dikemudikan Supadi, 40, asal Desa Randengsari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu tak bisa mengendalikan diri karena melaju dalam kecepatan tinggi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seorang saki mata menuturkan, saat itu dari arah utara ada sepeda motor Mio warna merah yang menyeberang lantas berhenti mendadak karena melihat bus dari arah Jogja itu melaju kencang. “Sopir bus mungkin juga kaget melihat kendaraan Mio itu muncul menyeberang jalan dari arah utara, kemudian sopir banting setir ke kanan dan menabrak sepeda motor Supra X 125,” ujar saksi mata, Heru Cahyono, 23, kepada Espos. Akibat kecelakaan tersebut, pembonceng sepeda motor, Slamet Lestari, tewas di lokasi karena terlindas ban sedangkan Susilo, suami luka parah di seluruh tubuhnya dan langsung dilarikan ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Kanitlaka Satlantas Polres Klaten Iptu Weldi Rozika mewakili Kasatlantas Polres Klaten AKP Nicolas Dedi Arifianto mengatakan bahwa kejadian itu masih dalam tahap penyelidikan. “Kami sudah meminta keterangan sopir bus beserta saksi-saksi. Nanti bisa diketahui penyebab kecelakaan tersebut,” ujarnya.

m98