Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten akhirnya menyediakan fasilitas lima bus mudik gratis bagi kaum boro atau perantau di Jakarta dan sekitarnya. Masing-masing bus tersebut berkapasitas 50 orang.
Kepala Dishub Klaten, Supriyono, mengatakan Pemkab Klaten semula tak menyediakan fasilitas mudik gratis tahun ini menyusul belum ada alokasi anggaran. Namun belakangan fasilitas itu disiapkan Pemkab. Hal itu menyudul kebijakan dari bupati Klaten.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Jumlah bus yang disiapkan Pemkab Klaten untuk fasilitas mudik gratis itu disebut-sebut terbanyak kedua se-Jawa Tengah setelah Pati dengan 10 unit bus.
Baca Juga: Doa Mudik Perjalanan Agar Lancar dan Selamat Sampai Tujuan
Kelima bus tersebut diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 28 April 2022 mendatang. Masing-masing bus berkapasitas 50 orang. Artinya, fasilitas itu bisa dimanfaatkan 250 orang.
“Itu nanti mendaftar di sana. Ada paguyuban se-Jawa Tengah. Kami tinggal menjemput dari Klaten,” kata Supriyono saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (18/4/2022).
Selain Pemkab Klaten, Kemenhub juga membuka fasilitas mudik gratis. Kemenhub menyiapkan 20 unit bus mudik gratis dengan rute dari Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Hati-Hati Lur! Lalu Lintas Klaten Diprediksi Padat Saat Arus Mudik
Lokasi pemberangkatan dan kedatangan bus fasilitas mudik gratis itu dari terminal ke terminal. Ada 20 unit bus mudik gratis dari Kemenhub yang diperkirakan diberangkatkan pada 27 April 2022.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengaku banyak menerima pertanyaan warga perantau yang tergabung dalam Paguyuban Warga Klaten terkait mudik gratis.
“Untuk pemudik yang dirantau. InsyaAllah kami menyiapkan lima unit bus [mudik gratis],” kata Mulyani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
