SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Menjelang arus mudik Lebaran 2018, ratusan bus AKDP dan AKAP yang masuk ke Terminal Madiun menjalani uji kelaikan jalan. Pemeriksaan ini untuk memastikan seluruh bus yang mengangkut <a title="Hendak Bacok Polisi, 2 Begal Ditembak Mati" href="http://madiun.solopos.com/read/20180529/516/918969/hendak-bacok-polisi-2-begal-ditembak-mati">pemudik benar-benar layak digunakan</a>.</p><p dir="ltr">Kepala Terminal Madiun, Hari Suhardono, mengatakan sesuai intruksi dari Kementerian Perhubungan pada H-15 lalu sudah dilakukan uji kelaikan jalan bus AKDP maupun AKAP di Terminal Madiun. Dari ratusan bus yang diperiksa, tidak ada bus yang mengalami kerusakan berat.</p><p dir="ltr">Namun, kata dia, ada sejumlah bus yang lampunya tidak menyala, ban halus, lampu sein tidak menyala, dan lainnya. <a title="Bayi 5 Bulan Ditinggal Ibunya di Hutan Ponorogo hingga Meninggal" href="http://madiun.solopos.com/read/20180525/516/918372/bayi-5-bulan-ditinggal-ibunya-di-hutan-ponorogo-hingga-meninggal">Sehingga sopir bus</a> harus memperbaiki bus tersebut di terminal. Setelah bus kondisinya sudah laik baru diperbolehkan jalan.</p><p dir="ltr">"Kerusakannya ringan hingga sedang. Tidak ada kerusakan berat. Sehingga masih bisa ditolerir. Kalau sudah diperbaiki boleh langsung berangkat," kata dia kepada wartawan di Terminal Madiun, Kamis (7/6/2018).</p><p dir="ltr">Hari Suhardono menyampaikan bus yang tidak laik jalan <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">akan dilarang beroperasi</a> sampai kekurangannya diperbaiki. Menurut dia, pemeriksaan ini penting mengingat jalur-jalur ke arah Solo maupun Surabaya banyak titik rawan kecelakaan. Sehingga antisipasi pengecekan kondisi fisik bus perlu dilakukan.</p><p dir="ltr">Mengenai aksi ugal-ugalan sopir bus yang kerap terjadi di jalanan, dia menegaskan pihaknya akan melarang sopir yang diduga ugal-ugalan untuk mengemudikan bus. Sopir bus yang terlihat kelelahan dan mengantuk juga harus beristirahat di terminal.</p><p dir="ltr">Dia mengingatkan kepada penumpang bus untuk melaporkan apabila ada sopir yang mengantuk maupun ugal-ugalan saat mengemudikan bus. "Pengaduan penumpang bisa langsung ke pos atau petugas jaga. Apabila ada sopir yang mengantuk atau kelelahan kita suruh turun dan kita suruh istirahat," terang Hari.&nbsp;</p><p dir="ltr"><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya