SOLOPOS.COM - Bus Listrik Saat Diuji Coba JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Bus Listrik Saat Diuji Coba
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

JOGJA-Bus listrik yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi, Hevina resmi diuji coba di Taman Pintar. Bus ini dibuat dengan biaya Rp1,8 miliar dengan kapasitas penumpang 15 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rute yang akan dilalui bus listrik tersebut adalah dari Taman Pintar menuju ke kawasan Malioboro dilanjutkan ke Alun Alun Utara, Jalan Ibu Ruswo dan kembali ke Taman Pintar. Pengunjung bisa memanfaatkannya dengan gratis.

Bus listrik yang dikembangkan Kementerian Riset dan Teknologi melalui Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut memiliki kapasitas 15 penumpang ditambah sopir.

Kecepatan maksimal yang bisa dicapai oleh bus listrik tersebut adalah 100 kilometer per jam dan jarak yang bisa ditempuh maksimal per pengisian baterai adalah 150 kilometer asalkan tidak menyalakan penyejuk udara dan “power steering”.

Peneliti LIPI sekaligus Koordinator Pengembangan Bus Listrik Abdul Hapid mengatakan, bus tersebut memiliki banyak keunggulan dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), seperti perawatan yang mudah karena tidak perlu mengganti oli mesin atau suku cadang lain karena hanya membutuhkan penambahan air aki setiap 2.000 kilometer.

Selain itu, bus listrik tersebut tidak mebghasilkan emisi gas buang seperti kendaraan berbahan bakar minyak.

“Ketersediaan bahan bakar minyak yang semakin berkurang sehingga menyebabkan harganya semakin mahal juga bisa menjadi alasan perlunya kendaraan bertenaga listrik di masa yang akan datang,” katanya.

Untuk mewujudkan bus listrik tersebut, LIPI membutuhkan biaya sekitar Rp1,8 miliar.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X berterima kasih karena Yogyakarta dipilih sebagai lokasi uji coba bus listrik tersebut.

“Kendaraan bertenaga listrik tersebut akan mendukung upaya pengurangan pencemaran udara. Lalu lintas di Yogyakarta sudah sangat padat sehingga polusi udara cukup tinggi. Kita memerlukan kendaraan seperti bus listrik ini,” katanya.

Bus listrik tersebut rencananya akan diuji coba selama sekitar tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya