SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Dua orang meninggal dunia dan 13 orang luka-luka akibat kecelakaan tunggal yang dialami bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung. Bus itu terguling di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu dini hari.

Juru Bicara Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan tim Basarnas Bandung telah diterjunkan untuk mengevakuasi para penumpang yang terjebak dalam bus. “Meninggal dunia dua orang, selamat 14 orang dan dua warga,” kata Joshua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Joshua menyampaikan seluruh penumpang yang meninggal dunia maupun selamat sudah berhasil dievakuasi. Mereka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikopo, Cicalengka. Korban selamat, kata dia, sudah mendapatkan penanganan medis dan didata identitas mereka.

“Selanjutnya tim berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan kepolisian untuk pencocokan data,” katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung AKP Hasby Ristama mengatakan, bus Kramat Jati berpelat nomor D 7591 AF itu terguling kemudian berhenti di bawah jalan layang Cicalengka dengan posisi bus terbalik.

Hasby mengatakan hasil olah pemeriksaan sementara, kecelakaan tersebut berawal saat bus tersebut melaju dari arah Nagreg menuju Bandung. Saat itu laju kendaraan tidak terkendali hingga akhirnya terguling dan terperosok ke bawah jalan layang Cikopo-Cicalengka. “Kendaraan bus terperosok ke arah kiri jalan,” katanya.

Menurut dia, dugaan sementara kecelakaan tunggal disebabkan sopir mengantuk atau dugaan lain karena menghindari sesuatu sehingga bus terperosok ke bagian kiri jalan. “Mungkin saja (mengantuk atau menghindar), karena bus melintas pada pagi hari,” katanya.

Akibat kecelakaan bus umum tersebut arus lalu lintas dari arah Nagreg menuju Bandung macet, kepolisian setempat mengalihkan arus lalu lintas kendaraan ke jalan lama Alun-alun Cicalengka.

Peristiwa itu menjadi tontonan warga yang berkerumun untuk menyaksikan proses evakuasi korban, juga mengavakuasi bangkai bus yang dalam kondisi rusak parah.

Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan juga mengonfirmasi bus itu datang dari arah Nagreg menuju Bandung dan diduga kehilangan kontrol akibat sopir mengantuk sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Akibatnya, bus tersebut menabrak pohon, karena posisinya berada di jembatan bus akhirnya jatuh ke bawah jembatan.

“Berdasarkan laporan dari Kasatlantas Polres Bandung, untuk korban yang luka-luka ada 13 orang dan dua orang penumpang dinyatakan meninggal dunia. Mereka dibawa ke rumah sakit Cikopo,” ujar Kapolres Bandung melalui sambungan telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya