Harianjogja.com, BANTUL—Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa terjadi di Bantul. Bus Efisiensi jurusan Jogja-Cilacap menabrak sebuah mobil Mitsubishi Colt di Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Selasa (7/1/2014) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Salah satu petugas kepolisian yang ikut menangani kecelakaan, Brigadir Kusnowadi menceritakan, kecelakaan terjadi saat bus Efisiensi yang melaju dari arah barat mencoba mendahului mobil yang ada di depannya dari sisi sebelah kiri. Namun pengemudi bus kaget karena di samping kiri bus juga ada mobil lain yang tengah melaju kencang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untuk menghindari tabrakan, sopir bus membanting setir ke kanan. Namun nahas, bus justru menghantam mobil Mitsubishi Colt yang dikemudikan Juwarso warga Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul. Akibatnya, mobil tua itu terguling dan menabrak pembatas jalan serta merobohkan satu buah tiang listrik.
“Mobil Colt dan bus sama-sama berada satu jalur,” ujar Kusnowadi saat ditemui Selasa sore.
Selain Juwarso, di dalam mobil Colt juga ditumpangi Ngatini,57, warga Dusun Piring, Desa Srigading, Kecamatan Sanden. Ngatini tewas seketika akibat mengalami benturan setelah mobil yang ditumpangi dihantam bus. Juwarso sendiri selamat dan hanya mengalami luka ringan.
“Korban enggak sampai terlempar keluar, namun karena benturan keras di kepala, korban langsung meninggal,” ujar Kusnowadi.
Seusai menabrak mobil Colt, hanya kondektur bus yang turun, sementara bus yang mengangkut puluhan penumpang terus melaju menuju Terminal Giwangan. Menurut Kusnowadi, bus sengaja terus melaju karena khawatir diamuk massa. Seusai mengantar penumpang, sopir beserta bus dengan pelat nomor AA 1666 FM itu baru ke Polres Bantul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ihwal kecelakaan maut itu juga diungkapkan Ersana Riski, salah seorang warga setempat. “Tadi, mobil Colt-nya terguling dan salah satu penumpangnya meninggal,” ungkapnya.
Saat kejadian, mobil Colt nahas itu tengah mengangkut kelapa dan beras hendak menuju Pasar Giwangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
