Bus carteran diparkir di terminal baru

JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono, TINJAU TERMINAL BARU--Kabid Angkutan dan Lalu Lintas Dishubkominfo Wonogiri, E Suwargiyanto (depan, kanan) bersama Kepala Terminal Induk Giri Adipura, Wonogiri, Haryadi (kiri) bersama rombongan meninjau pembangunan terminal baru di Krisak, Singodutan, Selogiri, Jumat (19/8/2011).

Wonogiri (Solopos.com)–Petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Wonogiri meninjau area terminal baru di Krisak, Singodutan, Selogiri, Jumat (19/8/2011).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Area itu direncanakan dijadikan lokasi parkir bagi bus-bus carteran arus mudik dari H-7 hingga hari H untuk menghindari penumpukan.

Bus-bus yang akan diparkir di lokasi terminal baru itu khusus bus carteran bagi pemudik gratis bantuan dari Pemprov Jateng dan Bupati/Walikota se-Jateng.

Pernyataan itu disampaikan Kabid Angkutan dan Lalu Lintas, Dishubkominfo, Wonogiri, E Suwargiyanto saat meninjau penyelesaian pembangunan terminal baru tipe A di Krisak, Singodutan, Selogiri. Dia meninjau lokasi itu bersama Sekretaris Dishubminfo, Ismiyanto, Kepala Terminal Induk Giri Adipura, Wonogiri, Haryadi dan Kabid Teknik Sarana dan Prasarana, Yudo Sasomo.

“Tahun ini, Pemprov dan Bupati/Walikota se-Jateng memiliki program mudik gratis dengan menyediakan bus carteran. Bus-bus itulah yang di parkir di terminal baru ini agar tidak terjadi penumpukan. Tahun lalu, bus carteran bantuan Pemprov untuk pemudik Wonogiri sebanyak 16 buah,” ujar Totok, panggilan akrab E Suwargiyanto.

Dijelaskannya, tahun ini Bupati/Walikota se-Jateng serta Gubernur Jateng menyiapkan bantuan bus bagi pemudik Jateng masing-masing sebanyak 70 bus sehingga berjumlah 140 bus.

“Bus carteran itu dibagi ke seluruh kabupaten/kota se-Jateng. Jikalau ada penambahan ke Wonogiri sekitar 20 bus hingga 30 bus maka diparkir di terminal baru. Bus-bus reguler serta bus carteran dari perusahaan tetap parkir di terminal lama.”

Pelaksana proyek dari PT Penibin Supramas, Jogjakarta, Titut menyatakan, bus-bus carteran tidak akan mengganggu pekerjaan yang dilakukan. “Pak Dirjen sudah memerintahkan untuk dilakukan ujicoba saat lebaran.

(tus)