SOLOPOS.COM - Bus berdimensi besar pinjaman dari pemerintah pusat melintasi jalur contra flow Jl. Slamet Riyadi, Solo, Senin (3/2/2020). (Solopos-Nicolus Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota Solo melakukan uji coba contra flow bus besar di Jl. Slamet Riyadi dari kawasan Gladak menuju Gendengan, Senin (3/2/2020).

Buy The Service baru tahap lelang dan diprediksi bisa beroperasi April.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com, Dishub Solo mendapatkan pinjaman bus dari pemerintah pusat untuk uji coba. Uji coba menggunakan bus Volvo yang bertulis tenaga 330 horsepower.

Satu bus ukuran sedang mengikuti di belakang bus Volvo yang memulai start pukul 07:30 WIB.

Libatkan 18.000 Tenant, SGS 2020 Digadang-Gadang Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Solo, Muhammad Taufiq, menjelaskan uji coba dilakukan untuk menguji kelayakan dimensi bus besar atau bus medium yang akan beroperasi di koridor I.

Bus Volvo memiliki kapasitas total sekitar 50 penumpang dan 32 tempat duduk.

Dishub Solo Cabut Izin 5 Angkutan Feeder BST, Apa Pelanggarannya?

"Kami menguji coba bagaimana dimensi bus dengan kecepatan 30 kilometer perjam. Jangan sampai bus besar dipilih dan terdapat masalah ke depannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, rute koridor satu dari Bandara Adi Soemarmo-Jl. Slamet Riyadi-Palur dan menuju bandara dengan Contra flow Jl. Slamet Riyadi.

Ada Festival Durian di Terminal Tirtonadi Solo, 100 Buah Dibagikan Gratis

Rute koridor dua dari Kerten-Stasiun Balapan-Palur.

Rute tiga Kartasura-Slamet Riyadi-Palur.

"Buy the service ada kepastian pelayanan kepada penumpang meliputi waktu dan jarak antar bus dipastikan. Bus beroperasi pukul 05.00 WIB-20.00 WIB. Saat ini baru tahap lelang dan kemungkinan [prediksi] mulai April," ungkapnya.

Pengurus DPC PDIP Solo Dipanggil DPP ke Jakarta, Bahas Rekomendasi Cawali?

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, menjelaskan pemerintah pusat baru sampai tahap lelang. Pemerintah Solo siap menyediakan layanan pendukung untuk rute bus, misalkan halte.

Minim Siswa, 9 SDN di Solo Segera Digabung

Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo, menjelaskan contra flow Jl. Slamet Riyadi rute Palur-Bandara Adi Soemarmo akan mendorong masyarakat yang bekerja di sisi selatan Jl. Slamet Riyadi tidak naik kendaraan pribadi.

Hati-hati, Ini Bahaya Minum Air Panas

"Kalau bus siap. Marka jalan siap. Bus bisa beroperasional. Kami akan sosialisasi terus supaya masyarakat terbiasa. Kami kawal terus. Karena ada jalur kereta juga," ujarnya.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya