Bus Alami Kecelakaan, Begini Kondisi Karyawan Serabi Notosuman Solo

Solopos.com, SOLO — Rombongan karyawan Toko Serabi Notosuman Ny Handayani, Kratonan, Solo, yang mengalami kecelakaan lalu lintas Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (18/2/2022) dini hari, telah dipulangkan ke Solo.

Mereka yang mengalami luka ringan kembali ke rumah masing-masing sejak Jumat siang. Sementara korban luka berat dirawat di Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof Dr R Soeharso.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu korban luka berat yakni anggota keluarga pemilik toko. Saat kejadian, rombongan itu dalam perjalanan pulang dari wisata ke Bali.

Baca Juga: Rombongan Bus Wisata Karyawan Toko Serabi Solo Kecelakaan, 3 Meninggal

Hal itu dibenarkan kerabat pemilik Serabi Notosuman yang mengelola akun penjualan via Whatsapp (WA), Alfredo. Saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (20/2/2022), Alfredo mengatakan semua korban sudah dibawa ke Solo dan ditangani dengan baik.

Ia juga menegaskan para karyawan Toko Serabi Notosuman Solo yang menjadi korban kecelakaan dalam keadaan baik-baik saja. “Iya, semua dalam kondisi sudah baik, yang memang masih butuh perawatan masih dirawat,” kata Alfredo sembari menutup percapakan singkat dengan Solopos.com, Minggu.

Kasubag Hukum Organisasi Humas RSO Prof Dr Soeharso, Paryanto, membenarkan ada pasien korban kecelakaan lalu lintas tol Gempol – Pasuruan yang dirawat di tempatnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai tanggal kedatangan serta penanganan para korban.

Baca Juga: Bus Wisata Karyawan Toko Serabi Solo Kecelakaan di Tol, Sopir Ngantuk?

Wisata Diikuti 70 Karyawan

“Ada [pasien korban kecelakaan tol Gempol – Pasuruan]. Saat ini masih transit di IGD nunggu hasil swab. Ada tiga korban,” terangnya.

Ketua RT 002/RW 002 Kratonan, Serengan, Solo, Yusuf Suhamadi, mengatakan sudah mendapat informasi ihwal kecelakaan bus rombongan karyawan Toko Serabi Notosuman di Km 786/800 jalur A Ruas Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, Jumat dini hari.

Berdasarkan informasi dari Yusuf, rombongan karyawan ini berangkat dari Solo pada Sabtu (12/2/2022) sore. Mereka kembali ke Solo pada Kamis (17/2/2022) malam, namun mengalami kecelakaan pada Jumat (18/2/2022) dini hari. Total peserta tur sekitar 70 orang dengan menyewa dua armada bus.

Baca Juga: Pemotor Aniaya Sopir Feeder BST Solo Ditangkap, Ternyata Warga Tipes

Satu bus selamat sampai Solo. Sementara satu rombongan lainnya mengalami kecelakaan dengan tiga korban meninggal dunia, beberapa luka berat, dan luka ringan.

“Berdasarkan informasi, mereka menyewa dua bus. Per bus berisi sekitar 35 karyawan. Berangkatnya mulai Sabtu sore. Setahu saya perusahaan Notosuman memang sering mengajak liburan karyawannya. Biasanya setahun sekali,” terangnya.