Kisah nyata ini dialami oleh Jon Koplo, guru salah satu SMK di Solo yang letaknya tidak jauh dari pasar burung Depok. Jon Koplo termasuk guru yang “killer”, apalagi mata pelajaran yang diampunya adalah Matematika yang dianggap sulit oleh sebagian besar muridnya.

PromosiIjazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Pagi itu semua murid  sudah siap untuk menghadapi ulangan. Begitu Jon Koplo masuk kelas lengkap dengan wajah angkernya, semua murid mak klakep, diam. Setelah mengucap salam dan mengajak muridnya berdoa, ulangan pun dimulai.

Suasana hening. Semua murid berkonsentrasi pada soal ulangan yang membuat dahi berkerut. Sementara itu pandangan Jon Koplo diarahkan ke seluruh sudut kelas. Sesekali ia mengawasi tangan muridnya yang berada di bawah meja.

Ketika ulangan baru berjalan beberapa menit, tiba-tiba Tom Gembus, salah satu biang kerok di kelas tersebut, berteriak sambil menunjuk ke arah Jon Koplo, “Burungnya lepas, Pak!”

Mendengar teriakan itu dan melihat Tom Gembus menunjuk dirinya, secara refleks Koplo langsung memegang bagian alat vitalnya. Ia meraba resleting celananya, ternyata tidak ada masalah.

“Bukan itu, Pak, tapi memang ada burung lepas masuk kelas,” terang Gembus.

Jon Koplo baru sadar ketika melihat ternyata memang ada seekor burung yang baru saja hinggap di mejanya, kemudian terbang lagi ke luar melalui jendela. Tak urung, murid-murid yang  tak kuasa menahan tawa. Dan baru kali itulah murid-murid berani tertawa di hadapan Jon Koplo.

Sri Sugiastuti, Guru SMK Tunas Pembangunan 2 Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi