SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

SLEMAN—Keindahan kembang api saat malam hari rupanya bisa membuat burung kuntul bermigrasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena takut, burung yang biasanya banyak ditemui di Desa Wisata Ketingan, Mlati, Sleman ini tidak menampakkan diri lagi. Meskipun bermigrasi, namun warga setempat percaya burung kuntul ini akan kembali dalam waktu dekat saat musim hujan turun.

“Biasanya bulan-bulan September memang mereka bermigrasi mencari tempat yang sejuk. Namun tahun ini migrasi terjadi lebih awal karena mereka takut pada kembang api saat Lebaran kemarin,” Ketua Desa Wisata Ketingan, Haryono di sela-sela gelaran Merti Dusun Ketingan, Minggu (16/9).

Haryono menambahkan, akibat pergi lebih awal ini Desa Wisata Ketingan terpaksa membatalkan kunjungan wisatawan asal Belgia. Sebab wisatawan asing itu ingin melihat lebih dekat burung kuntul itu, namun rupanya sudah tidak ada.

“Mereka minta dibatalkan dan katanya mengunjungi daerah lain. Mereka rencananya ingin meneliti burung kuntul itu lebih dengan menggelar live in selama tiga hari. Namun karena kuntulnya tidak ada, dengan terpaksa harus di batalkan,” tandasnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya