Senin, 26 Maret 2012 - 10:04 WIB

Buruh Soloraya tolak penaikan harga BBM

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto : JIBI/SPFM/hen

Solo [SPFM], Ratusan orang yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia  (SBSI) 1992 dan sejumlah elemen masyarakat lainnya,  Senin (26/3) berunjuk trasa di depan Bundaran Gladak. Mereka meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak menaikan harga BBM.

Advertisement

Dalam orasinya perwakilan dari buruh mengatakan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi adalah kesengsaran bagi masyarakat. Menurut mereka, dinaikkanya harga BBM akan memperdalam kemiskinan masyarakat. Karena itu, mereka menuntut agar pemerintah mengumumkan secara transparan tentang pengelolaan sumber daya alam. Mereka juga menolak rencana pemberian Bantuan Lansung Sementara Masyarakat (BLSM).

Massa memutari Jalan Sudirman terlebih dahulu, sebelum akhirnya akan bergabung dengan yang lainnya di depan Kantor Bank Indonesia Solo. Saat massa bergerak menuju Jalan Sudirman dari Gladak jalan sempat macet. Bahkan, jalan yang menuju Balaikota dari arah Gladak ditutup. Di jalan itu, massa membentangakan kain putih sepanjang 300 meter untuk tanda tangan. [SPFM/hen]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif