SOLOPOS.COM - Pemeriksaan mayat yang ditemukan di indekos di Sragen. (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang karyawan pabrik tekstil asal Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur, Indra Kelana, 37, ditemukan meninggal dunia di indekos pada Minggu (16/5/2021) malam.

Dari hasil pemeriksaan korban di indekos di Dukuh Paingan, RT 016, Desa Purwosuman. Sidoharjo, Sragen itu tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.  Seorang warga Purwosuman yang juga pemilik indekos, Anung Sulistiyanto, 49, menyampaikan korban tinggal di indekos baru setahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan sebenarnya Senin (17/5/2021) hendak masuk kerja di pabrik yang ada di Purwosuman. Dia mengatakan istri korban yang tinggal di Bojonegoro, Jawa Timur, menghubungi korban sejak siang tidak diangkat-angkat ponselnya.

Baca Juga : Tempat Penyalaan Lilin Kelenteng Sam Po Kong Semarang Terbakar

Istri korban kemudian menghubungi teman korban tetapi beda perusahaan untuk mengecek ke indekos. Teman korban itu datang ke indekos dan bersama temannya mengecek kamar korban.

“Ternyata pintu kamar terkunci tetapi jendela terbuka. Teman korban itu melihat dari jendela dan masuk membangun korban. Ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/5/2021).

Anung mengatakan atas kejadian itu pintu kamar dibuka dan melaporkan kejadian itu ke ketua RT setempat dan dilanjutkan ke Polsek Sidoharjo. Anung mengatakan dari pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Dari keterangan polisi, ujar dia, juga tidak diketahui riwayat penyakitnya.

“Kemudian jenazah dibawa ke RSUD Sragen dan kemungkinan dibawa pulang ke rumah duka di Bojonegoro. Kalau KTP memang Blitar tetapi istri di Bojonegoro,” katanya.

Baca Juga : Wow! Ada Resto Mirip Tumpeng di Kawasan Bukit Menoreh

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Agung Ari Purnowo saat dihubungi Solopos.com, Senin siang, menyampaikan Polsek bersama tim identifikasi Polres Sragen dan Puskesmas Sidoharjo membawa jenazah ke RSUD Sragen untuk tindak lanjutnya.

Agung menerangkan polisi meminta keterangan dua orang saksi yang juga teman korban dan saksi lainnya di indekos. Pemeriksaan fisik dan olah kejadian perkara oleh tim Inafis Polres Sragen dan Puskesmas Sidoharjo juga sudah dilakukan.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan indikasi penganiayaan. Kemudian jenazah dievakuasi ke RSUD Sragen untuk pemeriksaan lebih lanjut. Indikasinya mungkin jantung karena tidak diketahui penyebab pastinya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya