SOLOPOS.COM - Aki demo buruh di Tangerang memblokir jalan, Rabu (3//10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Aki demo buruh di Tangerang memblokir jalan, Rabu (3//10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

KARAWANG — Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melakukan aksi sweeping di sejumlah pabrik sekitar kawasan industri dan kawasan berikat yang berada di sepanjang jalan dari Cikampek hingga Klari, Rabu (3/10/2012).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Dari pantauan, aksi sweeping dilakukan serikat pekerja yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Karawang, dan lain-lain. Mereka melakukan sweeping untuk mengajak para buruh yang masuk kerja agar mengikuti aksi mogok kerja yang telah dilakukan massa dari berbagai serikat pekerja di Karawang.

Aksi sweeping itu sendiri berlangsung lancar. Hanya, di beberapa pabrik seperti di sebuah pabrik sekitar Anggadita, Kecamatan Klari, terdapat ketegangan antara pengunjuk rasa dengan beberapa pekerja yang menolak diajak berunjuk rasa dan mogok kerja.

“Hari ini kegiatannya memang sweeping mengajak para pekerja mengikuti aksi mogok kerja,” kata Dudung salah seorang pengurus SPSI Karawang, di Karawang, Rabu.

Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja melakukan aksi mogok nasional dalam rangka menyampaikan berbagai tuntutan mereka seperti penghapusan outsourching, tolak upah murah, dan jaminan kesehatan bagi buruh.

Selain melakukan aksi sweeping, para pengunjuk rasa dari berbagai serikat pekerja juga melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor. Aksi konvoi itu sendiri sempat mengakibatkan arus lalu lintas di sejumlah titik sepanjang jalan utama Karawang dari Cikampek sampai Karawang Kota tersendat.

Aparat kepolisian dari Polres Karawang mengamankan sejumlah titik sekitar Karawang agar aksi mogok kerja nasional Rabu ini berjalan lancar.

Kapolres Karawang, AKBP Arman Achdiat, mengatakan, pada Rabu ini ratusan personel kepolisian disebar di empat titik untuk menyekat para buruh agar tidak terkonsentrasi di satu titik saja. Sebab, jika massa buruh itu terkonsentrasi di satu titik diakui akan sulit dikendalikan.

Keempat titik yang dijaga aparat kepolisian itu ialah di sekitar gerbang Tol Kalihurip-Dawuwan, Karawang Timur, Karawang Barat dan sekitar kantor Pemda.

“Penempatan personil di empat titik tersebut bertujuan untuk melakukan penyekatan, sehingga pergerakan para buruh dalam aksinya disetiap kawasan industri yang ada di wilayah Karawang dapat diantisipasi,” katanya.

Hal itu juga dilakukan untuk menghindari aksi para buruh itu diwarnai hal-hal yang tidak diinginkan sampai mengganggu kepentingan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya