SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Aparat <a title="Polres Sragen Sita 946 Liter Miras, 3.000-An Orang Selamat" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180501/491/913617/polres-sragen-sita-946-liter-miras-3.000-an-orang-selamat">Polres Sragen </a>&nbsp;menangani tiga kasus bunuh diri di wilayah Polsek Karangmalang, Polsek Sragen Kota, dan Polsek Gesi, Sabtu (5/5/2018). Salah satunya buruh asal Cilacap yang gantung diri di kamar salah satu hotel di Kelurahan Sine, Sragen.</p><p>Jenazah buruh asal Cilacap bernama Sulistiyono Priyambodo, 38, itu ditemukan di kamar nomor 1A Hotel Palma, Kelurahan Sine, Sragen, pukul 15.00 WIB. Kapolsek Sragen Kota AKP Suseno mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Minggu (6/5/2018), menyampaikan Sulistiyono bunuh diri menggunakan tali sarung bantal.</p><p>Polisi menemukan banyak barang bukti, seperti uang tunai Rp5,1 juta, tiga buah ponsel, tujuh buku tabungan, sebuah BPKB mobil, dua buah STNK motor, dan lain-lain. "Korban ini datang ke Hotel Palma mengendarai mobil Toyota Kijang berpelat nomor B 9240 QL pada Jumat [4/5/2018]. Pada Sabtu pagi karyawan hotel mengantar sarapan tetapi pintu ditutup dan hingga pukul 15.00 WIB tidak keluar. Akhirnya, karyawan melapor ke Polsek Sragen Kota. Jadi motif bunuh diri tidak diketahui secara pasti,&rdquo; ujarnya.</p><p>Kasus bunuh diri juga terjadi di Dukuh Pucung RT 023, Desa Jurangjero, Karangmalang, <a title="Satlantas Polres Sragen: Tak Ada Kebijakan Pemutihan SIM" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180407/491/908787/satlantas-polres-sragen-tak-ada-kebijakan-pemutihan-sim">Sragen</a>, pada pukul 16.00 WIB. Seorang pria paruh baya bernama Timin, 55, yang diduga mengalami sakit lambung menahun tak kunjung sembuh nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.</p><p><a title="Kambing Jawa Jadi Hadiah Kejutan untuk Kapolsek Terbaik Sragen" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/491/911060/kambing-jawa-jadi-hadiah-kejutan-untuk-kapolsek-terbaik-sragen">Kapolsek </a>Karangmalang AKP Mujiyono mewakili Kapolres Sragen saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Minggu, menyampaikan motif Timin bunuh diri karena depresi. &ldquo;Korban ini sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri tetapi selalu diketahui keluarga. Nah, Sabtu itu kebetulan pas tidak ada orang di rumah kecuali korban sendiri. Kejadian itu diketahui setelah anaknya pulang dari sekolah,&rdquo; ujar Mujiyono.</p><p>Mujiyono mengatakan kalau dilihat dari segi ekonomi, keluarga Timin terhitung mampu. Mujiyono tidak mengetahui pasti motif bunuh diri Timin tetapi diduga karena sakit lambung yang tidak kunjung sembuh.</p><p>&ldquo;Kami sebenarnya sudah sering sosialisasi kepada warga agar tidak melakukan bunuh diri. Sosialisasi juga dilakukan dengan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Lagi-lagi persoalan itu kembali pada keluarga yang bersangkutan,&rdquo; tambahnya.</p><p>Di Dukuh Balak RT 017, Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Sragen, Sabtu pukul 17.15 WIB, juga ada seorang warga gantung diri atas nama Tukiran, 75. Dari catatan Subbagian Humas Polres Sragen, Tukiran memiliki riwayat penyakit menahun.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya