Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang pria buruh bangunan asal Ngresep, Kabupaten Boyolali, Mulatmi, 49, meninggal dunia setelah terjungkal di teras indekos di wilayah Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (13/6/2021) malam.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) buruh bangunan terjungkal di indekos. Selain itu tim medis juga memeriksa kondisi tubuh korban.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena mengalami benturan kepala akibat jatuh terjungkal.
Baca juga: Sekdes Positif Corona, Balai Desa Karangwuni Sukoharjo Lockdown Seminggu
Kades Singopuran, Sih Harjanto, mengatakan kejadian korban terjatuh saat berada di teras indekos terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban tengah duduk dan berbincang dengan rekannya di teras indekos.
Namun secara tiba-tiba korban jatuh terjungkal dari ketinggian sekitar satu meter.
"Posisi terasnya itu ketinggiannya satu meter. Nah saat korban mau berdiri tiba-tiba terjungkal dan bagian pelipis luka karena terbentur," kata Sih Harjanto kepada Solopos.com, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Naik 2 Kali Lipat, Warga Positif Covid-19 Sukoharjo Tambah 56 Orang Sehari
Mengetahui korban terjatuh, sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan pertama. Namun nahas saat hendak dibawa ke rumah sakit korban telah meninggal dunia. Dikatakannya, korban baru menempati indekos tersebut sekitar tiga bulan lalu.
Sempat Pulang ke Rumah
Korban merupakan warga Ngresep, Boyolali, yang bekerja sebagai buruh bangunan. Sebelum kejadian itu menurut penuturan warga, korban sempat pulang ke rumahnya di Boyolali.
Korban membersihkan rumah tersebut karena pekan depan akan digunakan acara mantu salah satu putranya.
Baca juga: Waduh, Daftar Tunggu Haji Sukoharjo Kini Jadi 30 Tahun
"Petang harinya korban pulang ke indekos. Karena merasa gerah, korban ngligo dan duduk-duduk di teras sambil ngobrol. Dan kejadian korban terjungkal itu," kata Sih Harjanto.
Tim medis dari Puskesmas Kartasura yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. Saat diperiksa, lanjut dia, korban sudah meninggal dunia dan ditemukan luka di bagian pelipis diduga karena benturan.