SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI — Sugiyatno, 40, warga Dukuh Cermo, RT 002/RW 002, Desa Cermo, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Rabu (30/10/2013), ditemukan tewas gantung diri di kamarnya. Camat Sambi Ning Martuti, Rabu malam, menginformasikan kejadian itu berawal dari kecurigaan orang tua korban, Kromo Irejo dan Suminem, yang tinggal serumah dengan korban. Mereka mendapati sudah tiga hari terakhir ini, kamar korban dalam kondisi terkunci.

Korban yang bekerja sebagai buruh bangunan itu memang kerap bekerja di proyek, berangkat kerja pagi hari dan baru pulang malam harinya. Bahkan kadang-kadang korban juga tidak pulang ke rumah hingga 3 hari lamanya. Namun, Rabu siang, sekitar pukul 12.00 WIB, orang tua korban yang curiga dengan kondisi kamar korban yang terkunci rapat itu, meminta kakak korban, Sarmo, 49, membuka pintu kamar korban dengan cara didobrak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Langkah itu dilakukan karena dari samping kamar itu tercium bau tak sedap. Kakak korban yang juga menjabat sebagai salah seorang perangkat desa Cermo itu akhirnya berhasil membuka paksa pintu kamar korban. Alangkah terkejutnya mereka karena mendapati korban dalam kondisi tergantung dengan seutas tali. Diperkirakan korban meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan. Pasalnya, kondisi jenazah korban sudah membusuk dan berwarna hitam.

Ekspedisi Mudik 2024

Camat menerangkan setelah mendapatkan laporan tentang kejadian itu, aparat Muspika Sambi segera mendatangi lokasi untuk mengecek jenazah korban. Dari pemeriksaan tim medis dan kepolisian setempat, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

“Kematian korban murni karena gantung diri,” kata Camat kepada Espos, Rabu.

Tidak diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara itu. Camat mengatakan setelah diperiksa, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya