SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Bulan Ramadan selalu penuh dengan kegiatan dakwah. Aktivitas ini akan mendapat perhatian polisi seiring isu terorisme yang masih hot.

“Seandainya dakwah berkait dengan provokasi, dengan melanggar hukum, pasti akan ditindak,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (21/8).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Nanan mengatakan, selama Ramadan, polisi akan meningkatkan pengawasan ke penjuru wilayah Indonesia. Hal ini karena terorisme masih menjadi momok paling menakutkan.

“Polisi akan mengikuti (aktivitas dakwah), akan menempel lebih terbuka dan terus memantau,” kata Nanan.

Nanan mengatakan, operasi ini digelar untuk mengantisipasi adanya perekrutan teroris pada momen Ramadan.

Selain buron paling dicari, Noordin M Top, polisi masih mencari empat tersangka teroris yang diduga tersangkut bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, 17 Juli lalu. Mereka adalah Syaifudin Zuhri, Mohamad Syahrir, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, dan Ario Sudarso.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya