SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat bayi dalam kardus di Nguter, Sukoharjo, Senin (29/11/2021). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo masih berupaya mencari pelaku pembuang bayi yang ditemukan meninggal di dalam kardus di pekarangan rumah warga Dusun Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Senin (29/11/2021) lalu.

Sejumlah data perempuan hamil yang sempat memeriksa kandungan ditelusuri untuk mendapatkan petunjuk keberadaan pembuang bayi. Sejauh ini sudah tiga perempuan diperiksa terkait kasus tersebut namun belum ada titik terang. Perkembangan penyelidikan kasus tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho S, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (1/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan polisi mulai menghimpun data dari sejumlah fasyankes di sekitar Nguter, Sukoharjo, untuk mencari tahu siapa pembuang bayi di dalam kardus. Sejumlah data yang dihimpun antara lain data perempuan hamil di sekitar kawasan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kecewa UMK 2022 Jauh di Bawah KHL, Buruh Sukoharjo Bersiap-Siap Demo

“Data-data kami dapatkan dari Puskesmas dan bidan yang memeriksa ibu hamil atau memeriksa perempuan dengan keluhan telat datang bulan di wilayah sekitar. Kami masih menyelidiki terus hingga saat ini,” ujarnya.

Selain memeriksa saksi yang menemukan mayat bayi di lokasi, Kapolres menjelaskan petugas juga sempat memeriksa tiga orang perempuan yang sempat memeriksakan kandungan di wilayah setempat.

Analisis Lokasi

Namun, menurutnya, hasil pemeriksaan belum mengarah ke identitas pelaku. “Kemarin sudah ada tiga perempuan yang kami periksa. Tapi memang belum ada yang mengarah ke dugaan sebagai pelaku,” imbuhnya.

Baca Juga: Progres Minus 19%, Proyek Gedung Budi Sasono Sukoharjo Diprediksi Molor

Dugaan sementara, pelaku pembuang bayi di Nguter, Sukoharjo, merupakan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pembuangan bayi. Hal tersebut berdasarkan analisis lokasi yang tidak memungkinkan diketahui orang luar wilayah setempat.

“Memang ada kemungkinan yang menjadi pelaku pembuangan adalah orang luar [wilayah]. Tapi karena lokasinya jalan buntu, agak masuk juga, kemungkinan besar pelaku adalah orang yang tidak jauh dari lokasi. Tapi itu baru sebatas dugaan dan kami masih terus menyelidiki,” ucapnya.

Sebelumnya, mayat bayi laki-laki ditemukan di dalam kardus di Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo Senin (29/11/2021). Bayi tersebut diketahui baru berusia dua hari dengan kondisi ari-ari masih menempel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya