SOLOPOS.COM - Walikota Los Angeles, Antonio Villaraigosa (tengah) dan kepala polisi Los Angeles Charlie Beck (kanan) dalam jumpa pers saat mengumumkan tawaran hadiah US$1 juta (sekitar Rp9,6 miliar) untuk informasi yang mengarahkan pada penangkapan Christopher Dorner, pecatan polisi yang telah membunuh tiga orang dan saat ini masih buron. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Walikota Los Angeles, Antonio Villaraigosa (tengah) dan kepala polisi Los Angeles Charlie Beck (kanan) dalam jumpa pers saat mengumumkan tawaran hadiah US$1 juta (sekitar Rp9,6 miliar) untuk informasi yang mengarahkan pada penangkapan Christopher Dorner, pecatan polisi yang telah membunuh tiga orang dan saat ini masih buron. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

LOS ANGELES – Kepolisian Los Angeles (LAPD) menawarkan hadiah sebesar US$1 juta atau senilai Rp9,6 miliar untuk pemberi informasi yang bisa mengarahkan pada penangkapan seorang pecatan polisi setempat yang sudah melakukan tiga pembunuhan dan dikhawatirkan mengincar sejumlah sasaran lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala LAPD, Charlie Beck menyatakan hadiah yang berasal dari sumbangan pribadi, organisasi polisi, pengusaha dan pemerintah daerah itu menjadi hadiah bernilai terbesar yang pernah ditawarkan di kawasan California Selatan untuk pengungkapan kasus kriminal. Aparat keamanan gabungan saat ini sudah memasuki hari keempat perburuan mereka terhadap Christopher Dorner, 31, mantan anggota LAPD dan anggota cadangan AL AS, yang melakukan aksi pembunuhan diduga terkait dengan dendamnya setelah dipecat dari LAPD tahun 2008 silam.

Beck menyatakan bahwa operasi pengejaran ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan di kawasan Los Angeles. Aksi Dorner disebut Beck sebagai aksi terorisme domestik. “Inilah orang yang menjadikan orang-orang yang kita percayai untuk menjaga keamanan sebagai sasaran. Tindakannya tak bisa dibiarkan,” tegasnya. Dorner telah membunuh putri seorang mantan perwira LAPD yang dulu menjadi pendampingnya saat sidang disiplin yang berujung pada pemecatannya. Dorner juga membunuh tunangan putri mantan polisi itu. Saat operasi pengejaran, Dorner menyerang dua polisi yang sedang berada di dalam mobil mereka di sebuah persimpangan jalan, menewaskan satu polisi dan membuat petugas lainnya luka berat.

Dalam jumpa pers Minggu (10/2/2013) waktu setempat, Beck menyatakan tim penyidik sudah mendapat kemajuan, namun tak mau mengungkapkannya. Dia menyebut jika Dorner masih hidup, dia pasti akan mengikuti laporan berita mengenai pengejaran terhadapnya.

Walikota Los Angeles, Antonio Villaraigosa menyatakan pula bahwa tekad untuk menangkap Dorner sangat besar. “Kami tidak ragu untuk menangkap dan menghadapkannya ke muka hukum,” tegasnya.

Operasi pengejaran saat ini masih dipusatkan di kawasan bersalju Pegunungan San Bernardino, timur laut Los Angeles di mana mobil pikap milik Dorner ditemukan dalam kondisi kosong dan terbakar Kamis lalu. Pencarian juga dilakukan di kawasan wisata ski Big Bear Lake di kawasan pegunungan itu. Seorang juru bicara LAPD menyatakan penambahan pengamanan juga dilakukan di lokasi penyelenggaraan upacara penganugerahan hadiah musik Grammy Awards di Staples Center, pusat Kota Los Angeles. Polisi juga melakukan pengamanan dan pemeriksaan di wilayah permukiman tempat tinggal setidaknya 50 orang perwira LAPD yang dikhawatirkan menjadi target serangan Dorner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya