Madiun
Senin, 20 Januari 2020 - 16:05 WIB

Buru Komplotan Pembobol ATM, Polres Madiun Kerahkan Lima Personel Khusus

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP di lokasi mesin ATM yang dicuri. (Istimewa/Antara)

Solopos.com, MADIUN — Sepekan berlalu, aparat Polres Madiun masih memburu komplotan pelaku pencuri mesin ATM milik Baitul Mal Darussalam (BMD) Syariah di Desan Sumber Bening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Peristiwa pembobolan ini terjadi pada Senin (13/1/2020).

“Pelaku tergolong profesional. Doakan saja cepat tertangkap,” ujar Kepala Sateskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, di Madiun, Senin (20/1/2020) seperti dilansir Antara.

Advertisement

Ia mengatakan telah menugaskan lima personel khusus untuk mengejar pencuri tersebut. Polisi sebelumnya telah membawa salinan sidik jari di tempat kejadian perkara (TKP) ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Hasilnya diharapkan mengarah pada pencuri yang menggasak uang dalam mesin ATM sebanyak Rp41,4 juta itu.

Polisi juga mendalami rekaman kamera pengintai atau CCTV milik bank dan barang bukti lainnya yang ditemukan di TKP. Mereka juga memaksimalkan tim cyber crime.

Ia menjelaskan hasil penyelidikan terbaru, mesin ATM yang dibawa pencuri tersebut ditemukan di sungai wilayah Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Mesin itu ditemukan dalam kondisi rusak dan uangnya telah raib.

Advertisement

Sesuai pengamatan, mesin itu dirusak dengan alat las dan dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak. Hal itu menjadi petunjuk baru bagi jajarannya. Pencuri yang diduga lebih dari satu orang itu membawa kabur mesin ATM yang beratnya mencapai 400 kilogram dan berisi sekitar Rp41 juta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif