Selasa, 24 Mei 2011 - 14:07 WIB

BURT DPR minta Kemen PU tanggung jawab

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk bertanggung jawab atas tertundanya pembangunan gedung baru DPR. Menurut Wakil Ketua BURT Refrizal, desain gedung baru yang selalu berubah membuat DPR seperti dipermainkan. Pihaknya mengatakan, Kementrian PU melalui tim teknisnya, membuat desain gedung pertama dengan 27 lantai, lalu ditambah menjadi 33 lantai. Selanjutnya diubah lagi menjadi 36 lantai dan terakhir desain diubah menjadi 26 lantai.

Dikatakan Refrizal, DPR tidak mau menduga-duga apakah ada mark up dalam pembangunan gedung baru ini. Namun dirinya menilai, semua kekacauan ini disebabkan ketidakcermatan Kementerian PU dalam rencana pembangunan gedung baru tersebut. Sebagaimana diketahui, lantaran desain gedung yang bermasalah ini, rencana pembangunan gedung baru DPR dihentikan sementara. Keputusan mengenai tindak lanjut pembangunan gedung baru akan diputuskan dalam Rapat BURT yang hingga kini belum diagendakan. [dtc/dev]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif