SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk bertanggung jawab atas tertundanya pembangunan gedung baru DPR. Menurut Wakil Ketua BURT Refrizal, desain gedung baru yang selalu berubah membuat DPR seperti dipermainkan. Pihaknya mengatakan, Kementrian PU melalui tim teknisnya, membuat desain gedung pertama dengan 27 lantai, lalu ditambah menjadi 33 lantai. Selanjutnya diubah lagi menjadi 36 lantai dan terakhir desain diubah menjadi 26 lantai.

Dikatakan Refrizal, DPR tidak mau menduga-duga apakah ada mark up dalam pembangunan gedung baru ini. Namun dirinya menilai, semua kekacauan ini disebabkan ketidakcermatan Kementerian PU dalam rencana pembangunan gedung baru tersebut. Sebagaimana diketahui, lantaran desain gedung yang bermasalah ini, rencana pembangunan gedung baru DPR dihentikan sementara. Keputusan mengenai tindak lanjut pembangunan gedung baru akan diputuskan dalam Rapat BURT yang hingga kini belum diagendakan. [dtc/dev]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya