SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menunda pembahasan rekomendasi dua nama calon wakil walikota (Wawali) Solo pekan ini. Alhasil, pembahasan dimungkinkan diundur pekan depan.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Jumat (7/12/2012). Rudy menerima kabar pengunduran pembahasan rekomendasi itu setelah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Tjahjo Kumolo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya dihubungi Pak Tjahjo dan beliau menyatakan pembahasan di DPP diundur. Kami juga diminta untuk melengkapi berkas-berkas calon wawali,” katanya.

Rudy mengatakan DPP PDIP meminta kepada DPC PDIP untuk melengkapi berkas berupa curriculum vitae (CV), sepak terjang calon wawali, serta penilaian masyarakat terhadap para calon wawali. Guna melengkapi berkas itu, lanjutnya, DPC PDIP bakal menugaskan tim tiga untuk mengirimkannya ke DPP PDIP.

“Pekan depan kami akan meminta tim tiga untuk mengirimkan kelengkapan berkas itu ke DPP,” terangnya.

Tim tiga terdiri dari Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Rekrutmen DPC PDIP, YF Sukasno, serta Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga, Putut Gunawan.

Disinggung keikutsertaannya dalam pengiriman berkas itu, Rudy menegaskan tidak perlu. Pasalnya, selama ini pihaknya menyerahkan pembahasan wawali kepada tim tiga.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menuturkan keseluruhan berkas yang diminta terkait calon wawali sudah diberikan ke DPP PDIP pekan lalu.

“Ya dari seluruh calon berkas seperti CV dari seluruh calon wawali. Mungkin saja DPP belum melihat seluruh bendel berkas yang kami serahkan. Karena itu ada di bendel terpisah,” katanya.

Di sisi lain, Rudy mengutarakan masih membawa surat pengunduran diri Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, dari bursa calon wawali dan belum diserahkan ke DPC PDIP untuk dikirim ke DPP DPIP. Meski demikian, Rudy menyatakan persoalan pengunduran diri Sekda itu sudah disampaikan ke DPP PDIP meskipun secara informal.

“Nanti sore saya akan memberikan surat ke DPC untuk ditindaklanjuti. Yang jelas, saat saya menerima surat itu [pengunduran diri Sekda] sorenya langsung saya laporkan ke DPP,” katanya.

Rudy menegaskan pengiriman surat pengunduran diri Sekda Solo tidak terlambat untuk disampaikan ke DPP PDIP. Pasalnya, pembahasan rekomendasi calon wawali di DPP PDIP diundur.

“Kalaupun terlambat, belum tentu nama Sekda yang dipilih sebagai calon wawali,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya