SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Hilmi Akhmad Sakdillah mendaftar menjadi anggota PDIP, Rabu (7/11/2012). Tak hanya mendaftar menjadi anggota PDIP, Hilmi juga menyatakan mengajukan diri sebagai calon wakil walikota (wawali). Berdasarkan pantauan, Hilmi mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Brengosan, Laweyan sekitar pukul 11.15 WIB. Dia datang bersama istri serta belasan pendukungnya. Hanya saja, saat mendaftar tak ada satupun pengurus DPC PDIP yang menemui Hilmi.

Hilmi menerangkan pendaftaran dirinya sebagai anggota PDIP sebagai aspirasi pribadinya. “Saya berkomitmen menjadi warga PDIP yang baik dan ikut melaksanakan program partai,” ungkapnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyampaikan niatannya menjadi anggota PDIP sudah ada sejak lama. “Karena ada faktor kesamaan antara PDIP dengan saya,” katanya.

Dikatakannya, setiap orang memiliki kebebasan untuk berorganiasi dan berpolitik. “Sah-sah saja untuk menentukan pilihannya. Kalau ada calon wawali yang lain yang sudah mendaftar, marilah sama-sama berkomitmen memajukan PDIP tidak hanya untuk tujuan tertentu semata,” jelasnya.

Disinggung komitmennya kepada PDIP kalau tidak terpilih menjadi wawali, Hilmi menyatakan tetap di PDIP. “Kalaupun tidak, saya tetap menjadi anggota PDIP,” tegasnya.

Ditemui seusai pendaftaran dirinya menjadi anggota PDIP, Hilmi menyampaikan pencalonan dirinya sebagai calon wawali atas rekomendasi organisasinya. Dia mengklaim sudah mendapat restu dari para kiai NU.

“Kali ini kami juga menyerahkan surat rekomendasi dari PCNU Solo, PWNU Jawa Tengah dan PBNU Pusat. Saya dalam hal ini [calon wawali] diusung oleh NU, tetapi kalau mendaftar sebagai anggota itu secara pribadi,” jelasnya.

Hilmi mengutarakan pendaftaran dirinya sebagai calon wawali terlambat dibanding calon-calon lainnya lantaran menunggu rekomendasi dari NU serta restu dari kiai. “Kalau tidak ada restu dari para kiai tentu saya tidak berani mendaftar,” ungkapnya.

Terpisah, ditemui di DPRD Solo, Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Rekrutmen DPC PDIP Solo, YF Sukasno, menyatakan menghargai sikap Ketua PCNU Solo tersebut untuk menjadi anggota PDIP. “Kami menyambut baik keputusan Pak Hilmi bergabung dengan PDIP. Nanti kami proses itu dan kami terima,” ungkapnya.

Terkait dengan pendaftaran Hilmi guna memperlancar proses pencalonan dirinya menjadi calon wawali, Sukasno menuturkan hal itu tidak berhubungan. “Kalau daftar untuk memperlancar wawali itu tidak ada hubungannya karena itu berbeda jalurnya. Ada proses masing-masing,” tukasnya.

Dengan pendaftaran Ketua PCNU Solo tersebut, alhasil sudah ada dua nama yang santer diusulkan sebagai calon wawali mendaftar menjadi anggota PDIP. Sebelumnya, tokoh dari yayasan Solo Bersama Selamanya (SBS), Achmad Purnomo, menjadi anggota PDIP. Namun, Achmad menegaskan pendaftaran dirinya sebagai anggota PDIP tidak ada kaitannya dengan pengusulan calon wawali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya