Solopos.com, MUNICH –Kedatangan Roberto Lewandowski ke Bayern Munich musim depan tampaknya akan memicu kepergian Mario Mandzukic. Ini menyusul pernyataan Presiden Kehormatan Bayern, Franz Beckenbauer, yang menilai Mandzukic lebih cocok dengan gaya permainan Pep Guardiola.
Mandzukic berperan penting dalam kesuksesan Bayern meraih treble winner musim depan. Striker Kroasia itu melesakkan 22 gol dalam 40 pertandingan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketajaman Mandzukic tak berhenti sampai musim lalu. Sepanjang musim ini, ia telah menunjukkan konsistensinya dengan menjaringkan gol 12 kali dalam 24 penampilannya di segala kompetisi.
Meski demikian, masa depan Mandzukic mulai diragukan musim depan, seiring kedatangan Lewandowski. Striker Polandia itu telah mengumumkan bahwa dirinya akan bergabung bersama Bayern dari Borussia Dortmund, mulai kompetisi 2014-2015.
Kehadiran Lewandowski pun membuat spekulasi di Jerman terkait masa depan Mandzukic kian bergulir bak bola panas. Lewandowski bahkan kabarnya siap dijual ke Juventus, pada bursa transfer musim ini.
Spekulasi ini pun kian kencang, seiring komentar Beckenbauer. Legenda hidup sepak bola Jerman dan Bayern itu mengaku tak keberatan untuk melepas Mandzukic.
“Kami memiliki banyak pemain dimana bisa digunakan untuk merotasi skuat,” ujar Beckenbauer kepada 11freunde.dr., seperti dilansir Soccerway, Sabtu (25/1/2014).
“Bisakah Mandzukic dijual setelah Robert Lewandowski didatangkan Bayern? Sebenarnya, iya.”
“Gaya Lewandoeski lebih cocok untuk gaya permaian sepak bola Pep Guardiola, sementara kami juga masih memiliki Thomas Muller dan Mario Gotze.”
Bayern mendatangkan Mandzukic dari Wolfsburg pada Juni 2012 lalu. Ia dibeli dengan banderol 13 juta euro atau sekitar Rp216,5 miliar.
Di level internasional, Mandzukic juga menunjukkan ketajamannya. Dalam 46 penampilannya bersama tim nasional Kroasia, striker 27 tahun itu telah melesakkan 13 gol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
