Gelandang Brazil, Paulinho, tak menyesal menetapkan pilihannya kepada Tottenham Hotspur. (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)
LONDON – Gelandang serang Brazil, Paulinho, yakin tak akan menyesali keputusannya yang memilih klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur, sebagai pelabuhannya musim depan. Paulinho bergabung ke White Hart Lane, markas Tottenham, setelah dibeli dari klub Brazil, Corinthians, sebesar 17 juta poundsterling atau senilai Rp257 miliar.
Paulinho mengaku sebelum memutuskan bergabung ke Spurs, julukan Tottenham, ia sempat ditawari beberapa klub besar Eropa lainnya. Salah satunya, yang menawari gelandang 24 tahun itu adalah raksasa Italia, Inter Milan.
Namun, penawaran Inter Milan itu ditampiknya. Paulinho yakin bahwa dia bahagia dengan keputusannya. Dia percaya bahwa Spurs akan memberinya jalan terbaik bagi pengembangan kariernya di musim depan.
“Mereka [Tottenham] membuat penawaran ke agen dan Corinthians, saya duduk, menganalisa proposal dan memilih Tottenham. Kami merasa itu merupakan jalan yang terbaik, pilihan yang terbaik,” aku Paulinho.
“Saya pindah dari salah satu klub besar ke Tottenham, klub lain di liga yang besar. Saya yakin saya akan melakukan pekerjaan yang baik dari kemampuanku. Saya tak menyesal dan saya tak akan menyesal [atas keputusan ini],” imbuhnya.
Paulinho, yang sebelumnya pernah merumput di Lithuania dan Polandia, juga mengaku bahwa dirinya sempat mendapat tawaran dari sebuah klub Rusia dua tahun lalu. Namun, tawaran itu ditolaknya karena tak sesuai dengan arah kariernya.
“Saya menerima tawaran yang lebih tinggi dari Rusia, dibanding apa yang saya terima di Corinthians, tapi itu bukanlah fokusku. Fokus saya tetap di Corinthians, saya menolak tawaran besar demi Piala Konfederasi dan Piala Dunia,” bebernya.
“Saat ini saya tak ingin memikirkan aspek keuangan, saya memikirkan tentang karierku. Anda bisa mendapatkan uang di mana pun, pria yang mendapatkan satu juta melakukan hal yang sama dengan pria yang menerima 500 ribu, Anda harus memiliki pikiran yang baik,” sambungnya.
“Saya menerima tawaran besar, untuk mendapatkan 10 kali lebih. Saya bermain di Lithuania dan Polandia selama dua setengah tahun dan saya pikir bahwa saya akan tersembunyi di Rusia, berada jauh dari tim nasiona, tanpa visibilitas.”
“Saya fokus pada karierku lebih dulu dan aspek keuangan baru kemudian.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
