Bursa transfer diwarnai dengan Arsenal yang minim belanja.
Solopos.com, LONDON – Kebijakan transfer Arsenal mendapat sorotan menyusul kekalahan mereka di laga perdana Liga Inggris 2016/2017 dari Liverpool. Arsenal dinilai terlalu hemat dan tak berani mengeluarkan uang banyak untuk membeli pemain.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Arsenal menelan kekalahan 3-4 dari Liverpool di Emirates Stadium. Saat itu, The Gunners terpaksa memainkan para pemain muda di lini belakang menyusul cederanya para pemain senior. Rob Holding dan Calum Chambers yang minim pengalaman pun diduetkan di bek tengah.
Lini belakang Arsenal pun dinilai menjadi salah satu kelemahan Arsenal saat melawan Liverpool. Eks penyerang Arsenal, Ian Wright, menyayangkan respons Arsenal yang tak membeli pemain sebagai pelapis setelah Per Mertesacker dan Gabriel Pulista yang cedera, serta Laurent Koscielny yang belum fit lantaran tampil di Euro 201.
Wright juga menyoroti kebijakan transfer Arsenal yang hemat. Di saat pesaing-pesaing mereka jor-joran membeli pemain, Arsenal justru adem-adem saja. Sejauh ini hanya Granit Xhaka yang menjadi pembelian termahal sekaligus terpopuler di Arsenal. Tioga pemain lainnya, Holding, Takuma Asano, dan Kelechi Nwakali merupakan pemain yang masih muda.
Wright pun menyarankan Arsenal untuk berani membelanjakan uang lebih besar. Hal itu demi mendukung transfer “gila” yang memang terkadang diperlukan oleh sebuah tim. Sejauh ini, Arsenal dikaitkan dengan Skhodran Mustafi dan Aleksandre Lacazette.
“Saya paham Arsene Wenger adalah seseorang yang memegang prinsip, yang enggan membayar nilai masif untuk para pemain yang dia rasa dihargai terlalu tinggi. Namun dengan uang besar di Premier League sekarang, Anda harus menghamburkan dana gila untuk mendapatkan pemain, suka atau tidak,” tulis Wright dalam kolomnya di The Sun, Rabu (17/8/2016).
“Tapi dengan Arsenal, tampak problemnya selalu soal melewatkan kesempatan-kesempatan. Seperti ketika dulu mereka membuat tawaran konyol senilai 40 juta pounds plus satu pounds ke Liverpool untuk Luis Suarez.”
“Kalau saja mereka membuat upaya sungguh-sungguh untuk mendapatkannya, saya yakin dia sudah akan memberikan mereka titel. Kalau saja bukan karena pertahanan yang goyah [di Liverpool], Suarez bakal sudah mewujudkannya untuk ‘Si Merah’,” lanjutnya.
“Mereka sebelumnya dikaitkan dengan Gonzalo Higuain selama bertahun-tahun, sekarang dia pergi ke Juventus dengan nilai 75 juta pounds di usia hampir 29 tahun. Itulah harga yang harus Anda bayarkan untuk orang-orang yang bisa menjalankan urusan-urusan besar,” tandas Wright.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
