Bursa smartphone menyerahnya Blackberry dikomentari bos Apple.
Solopos.com, KALIFORNIA – Blackberry mengibarkan bendera putih tanda menyerah dan memastikan tidak akan lagi memproduksi maupun menjual produk di bursa smartphone secara mandiri. Apple rupanya senang dengan hal itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
CEO Apple, Tim Cook mengatakan mundurnya Blackberry dari bursa smartphone menjadikan persaingan lebih lega. Menurutnya kesempatan itu akan dimanfaatkan Apple untuk mendapatkan keuntungan dengan cara “menjajah” wilayah kekuasaan Blackberry.
“Saya pikir penjualan Blackbery sudah drop dan akan terus begitu untuk beberapa waktu ke depan. Kami hanya perlu fokus memanfaatkan kesempatan karena ini celah yang sangat besar,” ungkap Cook seperti dilansir laman BGR, Kamis (29/9/2016).
Tim menambahkan, mundurnya pabrikan asal Kanada itu berpotensi memudahkan Apple dalam memasarkan Iphone, Ipad, dan perangkat IOS lain pada konsumen kalangan pengusaha dan eksekutif yang selama ini menjadi “ladang” Blackberry.
Dikutip Solopos.com dari laman Financial Times, produk Apple memegang 13,8 persen pangsa pasar bursa smartphone global. Sedangkan Blackberry hanya 0,1 persen, sama terpuruknya dengan Windows Phone besutan Microsoft. Sisanya dipegang smartphone dengan sistem operasi Android.
Meski begitu, bukan berarti Blackberry akan menghilang dari pasaran. Pabrikan yang semula bernama Research In Motion (RIM) itu mengalihkan bisnisnya untuk fokus dalam hal pengembangan software, aplikasi, dan keamanan cyber.
Smartphone Blackberry tetap akan beredar namun proses produksinya dilakukan oleh perusahaan rekanan (joint venture). Salah satu yang sudah ditunjuk adalah PT BB Merah Putih di Indonesia hasil kerja sama Blackberry dengan PT Tiphone Mobile.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
