Bursa Sekda Solo, pejabat Pemkot malu-malu dalam pencalonan sekretaris daerah.
Solopos.com, SOLO–Pejabat eselon II di lingkup Pemkot Solo malu-malu dan memilih wait and see terkait pencalonan bursa sekretaris daerah (sekda). Hingga sepekan pendaftaran dibuka, belum ada satu pun pelamar dalam bursa sekda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Solo Widdi Srihanto kepada Solopos.com, Selasa (26/7/2016), mengaku masih wait and see ihwal pencalonan Sekda. Selain itu, Widdi masih menyiapkan berkas persyaratan untuk mendaftarkan diri menjadi calon sekda. Berkas itu di antaranya tes kesehatan hingga menyusun makalah visi dan misi calon sekda.
“Apa yang mau saya tulis di makalah masih dalam pikiran. Saya juga masih menunggu dan melihat dulu siapa saja yang akan mendaftar,” kata dia.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Hari Prihatno mengatakan ada 17 pejabat eselon II Pemkot secara administrasi memenuhi persyaratan maju sebagai calon sekda. Namun belum ada satu pun dari pejabat tersebut yang mendaftar, baik melalui online maupun offline.
“Pejabat baru sebatas tanya-tanya. Tapi belum ada yang menyerahkan berkas,” kata Hari.
Hari memprediksi para peminat jabatan sekda masih membutuhkan waktu untuk melengkapi persyaratan administrasi. Salah satunya menyusun makalah dengan menjabarkan visi dan misi sebagai sekda disesuaikan dengan visi misi Wali Kota. Paling tidak diperkirakan para pelamar mulai mendaftarkan diri sekaligus menyerahkan persyaratan administrasi didetik-detik akhir sebelum penutupan pendaftaran, Jumat (5/8/2016) mendatang. Selanjutnya tim panitia seleksi (Pansel) akan memverifikasi berkas dan mengumumkannya pada Senin (8/8/2016).
“Pelamar bisa mendaftarkan melalui online maupun offline. Seluruh persyaratan juga bisa diakses melalui situs resmi BKD, yakni www.bkd.surakarta.go.id, atau laman resmi Pemkot www.surakarta.go.id,” jelasnya.
Selain itu, Hari menambahkan berkas pendaftaran bisa dikirimkan melalui email pansel.jpt@surakarta.go.id. Lebih lanjut Hari menjelaskan pendaftaran online dibuka untuk memudahkan pelamar dari luar kota. Namun saat ditanya apakah ada peminat pelamar dari luar kota, Hari mengaku belum ada peminat.
Ketua Pansel Sekretaris Daerah Sekda, Anwar Hamdani optimistis ada pelamar yang mendaftarkan diri dalam bursa sekda Solo. Anwar mengatakan tim pansel akan bekerja secara independen dan objektif dalam menyeleksi calon sekda. Pihaknya juga menjamin tidak ada titipan dari manapun termasuk, dari wali kota.
“Kalau ada titipan dari pak Rudy [Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo] tetap akan kami tolak,” katanya.
Anwar menuturkan mekanisme penyeleksian calon sekda akan dilakukan secara ketat. Nantinya pansel akan menetapkan tiga nama calon sekda. Kemudian ketiga nama disodorkan ke wali kota untuk dipilih satu nama dan dilanjutkan ke Gubernur Jawa Tengah. Minimal, Anwar menargetkan jumlah peserta calon sekda ada sembilan orang. Dengan harapan pihaknya bisa menentukan mana yang terbaik sebelum ditetapkan tiga nama diajukan ke wali kota.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
