SOLOPOS.COM - Aktivitas sejumlah pialang memantau pergerakan harga saham belum lama ini. Jam operasional perdagangan saham akan diubah menjadi lebih pagi untuk memperpanjang waktu aktivitas. (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

Aktivitas sejumlah pialang memantau pergerakan harga saham belum lama ini. Jam operasional perdagangan saham akan diubah menjadi lebih pagi untuk memperpanjang waktu aktivitas. (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

SOLO — Jam operasional pasar bursa saham bakal berubah mulai Januari 2013. Perdagangan sesi I akan buka lebih awal yaitu dari 09.30 WIB menjadi 09.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kalangan sekuritas saat ini pun mulai menyosialisasikan perubahan jam operasional pasar bursa. Sales Manager PT Danareksa Sekuritas Solo, Trisye Anita Rumba, menyampaikan perubahan jadwal operasional pasar bursa merupakan ketentuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, beberapa perubahan jam di antarnya adalah pada sesi prapembukaan. Sesi prapembukaan saat ini adalah 09.00 WIB-09.25 WIB. Mulai Januari akan berubah menjadi 08.45 WIB-08.55 WIB. Pembukaan perdagangan sesi I juga maju menjadi pukul 09.00 WIB. Kemudian, perdagangan sesi II yang berlaku saat ini adalah 13.30 WIB-16.00 WIB.

Mulai Januari, akan berubah menjadi 13.30 WIB-15.49 WIB. “15.50 WIB-16.00 WIB akan menjadi sesi prapenutupan dan 16.00 WIB-16.15 WIB akan menjadi sesi pascapenutupan,” kata Trisye kepada Solopos.com, Selasa (11/12/2012). Trisye mengatakan salah satu tujuan perubahan jam operasional bursa adalah perlunya waktu untuk mengatur kewajaran harga pada sesi akhir.

Kepala Pusat Pengembangan Informasi Pasar Modal (PIPM), Irfan Noor Riza, menyampaikan saat ini bursa efek masih melakukan sosialisasi di internal bursa, baik di kalangan sekuritas, emiten, invest management dan pojok bursa di kampus-kampus. Dia menyampaikan, salah satu tujuan perubahan jam operasional itu adalah untuk mengakomodasikan kepentingan investor untuk memiliki waktu bertransaki lebih lama atau lebih pagi. “Terutama investor yang berada di Indonesia bagian tengah atau timur,” kata Irfan, saat dihubungi Espos. Menurut Irfan, perubahan jam operasional ini tidak akan berpengaruh besar terhadap kerja sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya