SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat penguatan IHSG pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA – Data ekonomi Amerika Serikat membuat pasar global kembali bergairah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat menembus level 4.500 di awal perdagangan Jumat (28/8/2015).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

IHSG dibuka menguat 1,12% atau naik 49,48 poin ke level 4.480,11 kemudian sempat naik hingga 1,65% ke level 4.503,72. Pada pukul 09:14 WIB, IHSG telah menguat 1,47% atau naik 64,98 poin ke level 4.495,62.

Sentimen positif mewarnai perdagangan saham di bursa dunia setelah revisi tajam terhadap data pertumbuhan AS. Angka pertumbuhan produk domestik AS pada kuartal II/2015 direvisi dari 2,3% menjadi 3,7%.

Kinerja ekonomi AS yang jauh lebih baik dari perkiraan di saat data menunjukkan penurunan stok minyak mentah mendorong harga minyak WTI melonjak ke atas US$40/barel.

Kontrak komoditas minyak WTI kemarin diperdagangkan menguat 10,26% ke  US$42,56/barel dan hari ini sempat naik hingga 2,11% ke harga US$43,46/barel.

“Sentimen positif kini mengerumuni pasar global. Secara teknis, IHSG telah melewati titikresistance dan berada di jalur v-shaped rebound,” kata Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities dalam risetnya.

Tim riset Indo Premier Securities memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan dengan target kenaik di level 4.530 dan level 4.625.

Dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 137 saham menguat, 10 saham melemah, dan 371 saham stagnan.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali memimpin pasar dengan kenaikan 7 poin. Saham empat bank terbesar Indonesia menguat tajam, menyusul di belakang UNVR.

Di sisi lain, pelemahan terjadi pada saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang melemah 0,49 poin. Dua saham grup Rajawali milik Peter Sondakh juga melemah, yaitu PT Golden Eagle Energy TBk (SMMT) yang jatuh 7,14% dan PT Express Transindo Itama Tbk (TAXI) yang merosot 4%.

Seluh atau 9 sektor IHSG yang terdaftar di Bloomberg menguat. Indeks sektor agribinsis dan indeks sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan lebih dari 2%.

Indeks Bisnis27 menguat 1,86% ke level 378,40 pada pembukaan dan telah naik 6,77 poin, atau menguat 1,82% ke level 378,26 pada pukul 09.14 WIB.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

UNVR +2,26%
BMRI +2,50%
BBCA +1,39%
BBNI +3,94%

Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:

LPPF -0,90%
SMMT -7,14%
PANS -2,86%
TAXI -4,00%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya