SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NEW YORK–Indeks Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB) atau kenaikan dua hari berturut-turut, walau data ekonomi AS bervariasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 10,02 poin (0,06 persen) dan ditutup pada 16.543,08.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 4,46 poin (0,24 persen) menjadi berakhir di 1.892,49, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melonjak 22,80 poin (0,55 persen) menjadi ditutup pada 4.154,34.

Greenhaus, kepala strategi global di BTIG, mengatakan investor menyambut gembira kenaikan 0,9 persen indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000. Sebelumnya, pelemahan indeks Russell 2000 memberikan kontribusi terhadap kelesuan pasar yang lebih luas selama bulan lalu.

Greenhaus mengatakan volume perdagangan turun karena beberapa orang di Wall Street telah mengambil liburan lebih awal menjelang liburan Memorial Day pada Senin (26/5) pekan depan.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal, ukuran laju PHK, mencapai 326.000 dalam pekan yang berakhir 17 Mei, naik 28.000 dari minggu sebelumnya.

Penjualan “existing homes” (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) AS pada tingkat tahunan mencapai 4,65 juta pada April, naik 1,3 persen dari Maret, demikian laporan Asosiasi Makelar Perumahan Nasional (NAR). Kenaikan angka ini pada April adalah yang pertama pada 2014.

Saham Hewlett-Packard merosot 2,3 persen karena akan memotong tambahan 11.000-16.000 pekerja dari rencana sebelumnya sehingga menjadi 34.000 pekerja. Walau pendapatan HP sesuai harapan, namun penjualannya menyusut satu persen menjadi 27,31 miliar dolar AS, gagal memenuhi perkiraan analis 27,41 miliar dolar AS.

Saham perusahaan rokok Reynolds American turun 2,1 persen dan Lorillard turun 5,0 persen sehubungan adanya pembicaraan merger. The Wall Street Journal mengambarkan pembicaraan pada tahap “kemajuan”, tetapi menambahkan bahwa beberapa analis menganggap transaksi itu tidak mungkin berhasil, sebagian karena kekhawatiran “antitrust”.

Saham Best Buy naik 3,4 persen karena labanya 33 sen per saham mengalahkan harapan sebesar 13 sen. Tetapi pengecer itu memperkirakan penjualannya menjadi negatif dalam dua kuartal mendatang karena penurunan penjualan industri yang sedang berlangsung di banyak kategori elektronik.

Sedangkan harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,56 persen dari 2,54 persen pada Rabu, sementara pada obligasi AS berjangka 30-tahun naik menjadi 3,43 persen dari 3,42 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya