SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham dalam negeri anjlok seiring tekanan devaluasi yuan.

Solopos.com, JAKARTA — Devaluasi yuan lebih kuat menekan Indeks harga saham gabungan (IHSG) ketimbang reshuffle kabinet Jokowi-JK. IHSG ditutup melemah 3,1% ke level 4.479,49 dan menjadi bursa terlemah di dunia.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Pada perdagangan hari ini, Rabu (12/8/2015), investor asing membukukan aksi jual bersih saham sebanyak Rp763,77 miliar dengan volume mencapai 14,36 juta lembar. Investor asing mencatat aksi jual sepanjang hari mencapai Rp2,91 triliun dengan volume Rp1,01 miliar lembar.

Secara keseluruhan, investor asing telah membukukan aksi beli bersih Rp1,5 triliun sejak awal tahun ini. Khusus hari ini, investor asing membukukan aksi beli sebesar Rp2,15 triliun dengan volume 1,02 miliar lembar.

Sejak awal tahun, investor asing telah melakukan transaksi saham senilai Rp390,9 triliun atau mewakili porsi 43% dari total transaksi. Sedangkan, investor lokal membukukan total transaksi year-to-date senilai Rp510,6 triliun.

Rabu, investor domestik mencatat aksi jual saham senilai Rp3,04 triliun dengan volume 4,4 miliar lembar. Sedangkan, aksi beli saham yang dilakukan oleh investor dalam negeri mencapai Rp3,81 triliun dengan volume 4,49 miliar lembar. Adapun, total transaksi yang terjadi sepanjang Rabu mencapai Rp5,96 triliun dengan volume 5,42 miliar lembar.

IHSG anjlok 143 poin melanjutkan penurunan sejak kemarin yang merosot 2,66% akibat devaluasi yuan China. Pengumuman reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi siang ini tidak mampu menahan pelemahan pasar modal.

IHSG sepanjang hari ini bergerak pada level tertinggi 4.572,05 dan terendah 4.455,72. Level pembukaan IHSG mencapai 4.572,05 dan penutupan sehari sebelumnya 4.622,59.Seluruh sektor mengalami penurunan dengan pelemahan terbesar terjadi pada sektor agribisnis mencapai 4,66%. Disusul kemudian oleh sektor infrastruktur 3,67% dan terendahh 2,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya