Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah setelah target kenaikan suku bunga The Federal Reserve menimbulkan kekhawatiran investor akan adanya penarikan dana dari negara berkembang.
Selain itu, harga rumah di China juga memperkecil outlook pertumbuhan negara tersebut. Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% ke level 1.056,37 ppada penutupan perdagangan Kamis (18/9/2014).
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
“Investor masih khawatir dengan pertumbuhan di China dan menunggu kejelasan potensi stimulus baru di China,” ujar Martial Godet, Head of Emerging-Market Equity and Derivatives Strategy BNP Paribas SA, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (19/9/2014).
Indeks Borsa Istanbul 100 turun 1,9%, saham China Construction Bank Corp turun 1,4%, Ibovespa juga melemah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
