SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) cenderung tertekan setelah International Monetary Fund mengatakan risiko gejolak negara berkembang mengancam pertumbuhan ekonomi global.

Indeks MSCI Emerging Markets naik tipis, kurang dari 0,1% ke level 959,09.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya masih ragu terhadap momentum di negara berkembang. Konflik politik menjadi kartu liar di negara berkembang, dan itu tidak baik bagi bursa,” ujar Alan Gayle, Senior Strategist RidgeWorth Capital Management, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (20/2/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Brazil’s Ibovespa naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari. Sementara itu bursa Rusia anjlok paling dalam selama enam pekan, Shanghai Composite Index naik ke level tertinggi dalam 2 bulan, India’s S&P BSE Sensex juga naik ke level tertinggi dalam empat pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya