Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah setelah keputusan China menarik dana dari sistem perbankan. Hal itu memicu spekulasi bahwa China akan melakukan pengetatan kebijakan moneter.
Indeks MSCI Emerging Market turun 0,6% ke level 958,87.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ada ‘awan’ yang menyelimuti sistem keuangan China dan outlook pertumbuhan secara keseluruhan. Itu hanya menambah ketidakpastian di emerging market,” ujar Paul Zemsky, Head of Multiasset Strategies ING US Investment Management, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (19/2/2014).
iShares MSCI Emerging Market turun 0,9%, Chicago Board Options Exchange Emerging Markets ETV Volatility Index naik 5,5%, Brazil’s Ibovespa turun untuk hari kedua, dan saham-saham di Rusia melemah.
Indeks Borsa Istanbul 100 turun, Shanghai Composite Index juga melemah. Sementara itu saham-saham di India menguat ke level tertinggi dalam tiga pekan.