BURSA SAHAM : IHSG Terseret Sentimen Negati Global dan Asia

Bursa saham mencatat pelemahan IHSG secara bertahap pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot pada awal perdagangan Jumat (11/3/2016) ikut terseret sentimen negatif global dan Asia.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

IHSG dibuka melemah 0,19% atau 8,96 poin ke level 4.784,24, kemudian semakin merosot hingga turun 0,23% atau 11,05 poin ke level 4.782,16 pada pukul 09.14 WIB.

Pergerakan IHSG pagi ini tertekan oleh pelemahan 5 saham big cap seperti PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang turun 1,70% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah 1,18%.

Disusul penurunan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (INDF) turun 2,02%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 0,45% dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,19%.

Tim Riset Mandiri Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.750-4.805.

“Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi akan bergerak sideways dengan kecenderungan masih berpotensi untuk melemah,” paparnya dalam riset.

Investor global dan Asia bereaksi negatif terhadap kebijakan bank sentral Eropa (ECB) untuk menurunkan suku bungan acuan ke titik terendah.

ECB memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan dari 0,05% menjadi 0% dan memangkas bunga simpanan dari -0,3% menjadi -0,4%.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak lima indeks sektoral melemah dan empat indeks sektoral menguat. Pelemahan saham-saham big cap membuat indeks sektor konsumer merosot 0,86% dan indeks sektor pertambangan melemah 0,29%.

Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,27% atau 1,11 poin ke level 413,50. Pada pukul 09.14 WIB, indeks Bisnis27 turun 0,26% atau 1,08 poin ke level 413,52.

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg