Bursa saham mencatat IHSG melemah akibat reaksi krisis busa dan perbankan di Yunani.
Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (29/6/2015), dibuka langsung menjauhi level 4.900 seiring dengan merahnya bursa regional akibat reaksi krisis bursa dan perbankan Yunani.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hari ini, IHSG dibuka langsung terjungkal 0,54% ke level 4.896,23 dari penutupan sehari sebelumnya 4.923,00. Tak lama berselang, IHSG terus tertekan 0,82% ke level 4.882,60 dengan level tertinggi 4.896,59 dan level tertendah 4.878,21.
Dari 512 saham yang diperdagangkan, sebanyak 3 saham menguat, 32 saham melemah, dan 478 saham stagnan.
Seluruh sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, atau Sembilan sektor melemah penurunan terbesar dialami sektor properti.
Indeks Bisnis 27 juga dibuka melemah 0,90% ke level 412,82 dari sebelumnya 416,57. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat menguat tipis 0,05% ke level Rp13.301/US$ bila dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu, Rp13.308/US$.
Saham-saham yang melemah pagi ini:
BBRI | -1,67% |
BBCA | -1,11% |
BMRI | -1,49% |
ICBP | -2,38% |
Saham-saham yang menguat pagi ini:
EXCL | +1,06% |
KLBF | +0,30% |
GGRM | +0,06% |
– | – |
Sumber: Bloomberg.