BURSA SAHAM : IHSG Dibuka Melemah 9,61 Poin

Bursa saham hari ini dibuka melemah 0,20%.

Solopos.com, SOLO — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (14/6/2016).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,20% atau 9,61 poin ke 4.797,62 dan bergerak ke zona hijau dengan menguat 18,36 poin atau 0,38% ke level 4.825,59 pada pukul 09.05 WIB.

Dari 528 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 8 saham bergerak menguat, 22 saham melemah, dan 498 saham stagnan.

Dari sembilan indeks sektoral yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 7 sektor menguat dan 2 sektor melemah. Sektor konsumer menjadi sektor dengan penguatan tertinggi dengan 1,19%, disusul oleh sektor aneka industri yang naik 0,99%. Adapun, sektor tambang menguat 0,73%.

Sementara, dua sektor yang turun adalah sektor perdagangan melemah 0,26% dan sektor agribisnis yang melemah 0,10%.

Tim Riset Samuel Sekuritas menilai pelemahan indeks berpotensi terjadi mengikuti pelemahan bursa global semalam dan bursa regional Asia pada pembukaan pagi ini serta melemahnya EIDO dan harga minyak.

“Ketidakpastian mewarnai bursa, maka kami memprediksi IHSG akan kembali melemah,” paparnya dalam riset.

Lebih lanjut dia menyebutkan, semalam bursa AS ditutup melemah, menyusul kekhawatiran para investor menjelang semakin dekatnya rapat FOMC, yang digelar pada 14-15 Juni ini.

Selain itu, saham-saham pada bursa Wall Street juga turun dikarenakan jajak pendapat di Inggris yang menunjukkan meningkatnya dukungan terhadap ‘Brexit’.

Kekhawatiran terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa tersebut menjadi faktor utama penyebab turunnya mayoritas bursa Eropa, di mana sejumlah ekonom memandang aksi hengkangnya Inggris dari Uni Eropa akan memperburuk prospek ekonomi Inggris.

Dengan melemahnya bursa global juga menekan pergerakan mayoritas bursa utama regional Asia pagi ini.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg