SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini diperkirakan menguat.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) tengah berusaha melepaskan diri dari fase konsolidasi. Terkait dengan itu, hari ini, Selasa (15/3/2016), IHSG diperkirakan bergerak menguat di kisaran 4.798 – 4.915.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Perkiraan pergerakan IHSG hari ini disebutkan Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya. Dikemukakan juga olehnya, pergerakan IHSG masih berada dalam pola uptrend jangka pendek dan mengawali langkah uptrend dengan timeframe jangka menengah.

“Pergerakan IHSG dalam pekan ini akan diwarnai oleh penantian rilis data perekonomian BI Rate dan sudah ditopang oleh rilis trade balance, capital inflow yang terus mengalir turut memberikan dorongan terhadap penguatan IHSG,” kata William dalam risetnya.

Dikemukakan target resisten 4.915, dengan support pada 4.798.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat,”kata William.

Asjaya Indosurya Securities mengemukakan menu saham pada perdagangan hari ini adalah BBNI, JSMR, WIKA, WTON, PGAS, DGIK, INDF, BWPT, HMSP.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik pada Selasa ini, akan merilis data neraca perdagangan periode Februari 2016.

Dari laman BPS disebutkan pemaparan data neraca perdagangan akan dilakukan oleh Kepala BPS Suryamin di Gedung BPS, pukul 11.00 WIB.

Adapun data yang akan dirilis BPS hari ini meliputi perkembangan ekspor dan impor Indonesia Februari 2016, perkembangan upah pekerja/buruh Februari 2016, dan perkembangan nilai tukar eceran rupiah Februari 2016.

Sebelumnya, IHSG pada penutupan  perdagangan, Senin (14/3/2016), menguat 63,75 poin atau 1,32 % ke 4.877,53.

Pada perdagangan Senin kemarin, tercatat, Investor asing catatkan net buy senilai Rp8,54 miliar.

Sebanyak 205 saham menguat, 90 saham melemah dan 232 saham stagnan dari 527 saham yang bergerak di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan penjualan saham 857,86 juta lembar saham senilai Rp2,25 triliun.

Sementara itu, aksi beli asing tercatat 745,81 juta lembar saham dengan nilai sekitar Rp2,25 triliun. Sehingga, tercatat aksi jual bersih asing hari ini mencapai Rp8,54 miliar dengan catatan volume net sell mencapai 112,05 juta lembar saham.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp5,53 triliun dengan volume 5,71 miliar lembar saham. Sehingga, perolehan net buy hari ini mempertebal catatan net buy sejak awal tahun menjadi Rp3,76 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya