Bursa saham domestik hari ini diperkirakan masih diwarnai sentimen negatif mulai perlambatan ekonomi China hingga harga minyak dunia.
Solopos.com, JAKARTA — Sucorinvest memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (25/8/2015) bergerak di kisaran 4.038-4.234.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan uncul Hammer candle, dengan MACD dan MO masih menurun, RSI juga menurun walaupun Stochastic berpotensi GX di area “Oversold”, harga sempat dibuka gap bawah dan penurunan harga kemarin diikuti dengan kenaikan volume perdagangan.
IHSG berpeluang untuk mencoba menutup gap di 4.241-4.336, dan ditutup di atasnya. “Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG berfluktuasi melemah dengan potensi rebound,” kata Yaki.
Sentimen indeks adalah penurunan harga minyak dunia yang menyebabkan harga komoditas subtitusi seperti crude palm oil (CPO) turun di bawah 2.000 ringgit per metrik ton, kelanjutan pelambatan mata uang regional ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China dan global.
Di samping itu kondisi politik Yunani, serta ketegangan antara Korea Utara dengan Korea Selatan yang mulai meningkat menjadi sentiment negatif yang bisa memberatkan IHSG. “Saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini ISAT, AKRA, ICBP, MPPA dan ACES,” kata Yaki.
Reliance Securities mengemukakan secara teknikal, pelemahan IHSG telah mencapai dan menutup gap pada awal 2014 di level 4.270. Selanjutnya IHSG akan menguji penutupan gap yang terbentuk pada september 2013 pada level 4.070 hingga support 4.000.
Ticker |
S2 |
S1 |
Last |
R1 |
R2 |
Rec |
IHSG |
4038 |
4105 |
4164 |
4234 |
4300 |
Bearish |