SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini menguat 15,68 poin atau 0,30%.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (13/1/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 6,30 poin di level 5.299,05 dan menguat 0,30% atau 15,68 poin ke level 5.308,43 pada pukul 09.05 WIB. Pada perdagangan Kamis (12/1/2017), IHSG ditutup dengan pelemahan 0,16% atau 8,49 poin di posisi 5.292,75.

Sebanyak 21 saham bergerak menguat, sembilan saham bergerak melemah, dan 511 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi (BEI) ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor finansial yang menguat 0,48% dan sektor konsumen yang naik 0,39%. Adapun, sektor tambang dan pertanian masing-masing turun tipis 0,05% dan 0,01%.

IHSG pagi ini menguat di saat bursa lainnya di Asia Tenggara bergerak variatif. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,71%, indeks PSEi Filipina melemah 0,17%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia turun tipis 0,04%.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan peluang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, didorong oleh sentimen perubahan PP Minerba.

Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup melemah menyusul kekecewaan atas konferensi pers pertama presiden terpilih Trump. Investor mulai mengambil langkah moderat setelah gagal mendapatkan kemungkinan arah kebijakan Trump di pemerintahannya nanti, selain juga telah menyerang salah satu kantor berita.

Trump dinilai gagal memberikan penjelasan detail atas tiga kunci kebijakan politiknya, yaitu, reformasi pajak, deregulasi atas sektor tertentu dan stimulus fiscal. Kini investor AS menanti data laporan keuangan dari JPMorgan Chase, Wells Fargo dan Bank of America yang dijadwalkan di rilis Jumat ini.

Sementara, pasar saham saham hari ini akan didorong oleh revisi PP Minerba yang baru saja dilakukan pemerintah. “Hari ini, IHSG mendapat katalis dari revisi Peraturan Pemerintah mengenai pertambangan,” papar tim dalam risetnya.

Adapun, PP ini memuat tiga poin, yaitu, perubahan ketentuan divestasi saham dengan 51% secara bertahap, perubahan jangka waktu perpanjangan izin untuk perusahaan tambang IUP dan dilakukan paling cepat lima tahun sebelum izin berakhir, pemerintah akan mengatur harga patokan penjualan mineral dan batubara.

Kemudian, poin terakhir menganjurkan perusahaan tambang pemegang kontrak karya (KK) untuk mengubah izinnya menjadi IUP. Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,32% atau 1,47 poin ke 460,86, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 0,45 poin di posisi 459,84. Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,14% atau 18 poin ke Rp13.299 per dolar AS pada pukul 09.04 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BMRI +1,55%
HMSP +0,77%
BBRI +0,63%
UNVR +0,50%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBCA -0,82%
TLKM -0,76%
INCO -5,08%
ICBP -0,58%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya