SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, melemah 109,53 poin atau 2,09%.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG hari ini dibuka melemah 0,71% atau 37,04 poin di level 5.194,93 dan jatuh 2,09% atau 109,53 poin ke 5.122,44 pada pukul 09.05 WIB. Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat, (11/11/2016), IHSG ditutup anjlok 4,01% atau 218,34 poin ke posisi 5.231,97.

Sebanyak 10 saham bergerak menguat, 27 saham bergerak melemah, dan 501 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang anjlok 3,25% dan sektor infrastruktur yang melemah 2,84%. Adapun sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang bergerak positif dengan penguatan 0,13%.

Pelemahan IHSG terjadi di saat bursa lain di Asia Tenggara juga bergerak negatif. Indeks FTSE Straits Time Singapura melandai 1,04%, indeks SE Thailand melorot 1,30%, indeks PSEi Filipina drop 1,56%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia turun 0,86%.

Dalm risetnya, Sinarmas Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG masih akan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, didorong aksi penjualan investor asing.

Pada perdagangan Jumat, investor asing membukukan aksi jual (net sell) senilai Rp2,46 triliun. Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan prediksi tersebut seiring meningkatnya persepsi investor terhadap laju pertumbuhan inflasi di AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Adapun, dana asing diperkirakan akan terus mengalami repatriasi terutama dari negara-negara berkembang. Sementara itu, rupiah juga dikhawatirkan akan bergerak melemah lagi mendekati batas psikologis Rp13500-Rp13800.

Sinarmas merekomendasi investor untuk akumulasi perlahan dan hanya mengambil posisi secara bertahap mengingat volatilitas akan terus tinggi sambil menanti pasar mencerna implikasi pemerintahan baru AS di bawah Donald Trump ke negara-negara berkembang terutama Indonesia.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 anjlok 3,06% atau 13,93 poin ke 441,11 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan signifikan 1,27% atau 5,78 poin di posisi 449,26.

Adapun, nilai tukar rupiah kembali berbalik menguat 0,29% atau 29 poin ke Rp13.344/US$ pada pukul 09.06 WIB setelah sempat drop hampir 1%.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM -2,78%
BBRI -2,30%
BBCA -1,87%
BMRI -1,38%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNTR +2,52%
UNVR +0,24%
CPIN +0,94%
PWON +1,45%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya