SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, melemah 12,31 poin atau 0,23%.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (26/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG hari ini dibuka turun 0,19% atau 10,12 poin di level 5.387,70 dan melemah 0,23% atau 12,31 poin ke level 5.385,51 pukul 09.06 WIB. Pada perdagangan Selasa (25/10/2016), IHSG ditutup dengan pelemahan 0,43% atau 23,18 poin ke level 5.397,82.

Sebanyak 12 saham bergerak menguat, 16 saham bergerak melemah, dan 510 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,74% dan sektor finansial yang turun 0,72%. Adapun sektor tambang menjadi satu-satunya sektor yang bergerak positif dengan penguatan 0,63%.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG berpotensi melemah pada perdagangan Rabu ini, mengikuti bursa global. Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan dari pasar regional Asia, mayoritas bursa utama melemah. Saat ini IHSG masih diwarnai oleh wait and see para investor terhadap rilisnya laporan keuangan.

“Kami prediksikan IHSG hari ini berpeluang terkoreksi mengikuti pelemahan bursa global serta fokus investor terletak pada pengesahan RAPBN 2017 pada sidang paripurna. Rupiah ditutup menguat tipis setelah melemahnya dollar index serta rupiah masih berpeluang menguat di minggu ini,” katanya dalam riset.

Sementara itu, mayoritas bursa AS ditutup melemah setelah data kepercayaan konsumen dibawah ekspektasi dan memicu kembali kekhawatiran atas prospek ekonomi AS. Sama halnya dengan bursa AS, bursa Eropa ditutup melemah setelah sektor farmasi memimpin pelemahan pasca rilisnya laporan kinerja emiten.

Saat ini fokus investor masih tetap menunggu rilisnya kinerja emiten dan data ekonomi, di tengah spekulasi kenaikan suku bunga pada Desember 2016 serta pelonggaran kuantitatif Bank Sentral Eropa.

Harga minyak ditutup melemah setelah adanya spekulasi bahwa Rusia tidak akan bergabung dengan OPEC untuk menekan pasokan dan stok minyak AS pada Oktober 2016 diprediksi naik.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 juga melemah 0,56% atau 2,67 poin ke 475,70, setelah dibuka turun 0,31% atau 1,50 poin di posisi 476,87. Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau berbalik melemah tipis 0,02% atau 3 poin ke Rp13.008/US$ pada pukul 09.04 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI -1,23%
BMRI -1,34%
UNVR -0,62%
TLKM -0,48%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA +0,65%
ADRO +1,31%
SCMA +1,11%
SILO +2,64%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya