SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, terus bergerak menguat 0,15% atau 7,89 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (20/10/2016).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

IHSG dibuka naik 0,01% atau 0,50 poin ke level 5.409,79 dan terus bergerak menguat 0,15% atau 7,89 poin ke level 5.417,18 pada pukul 09.07 WIB. Sebanyak 25 saham bergerak menguat, tujuh saham bergerak melemah, dan 506 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari sembilan indeks sektoral, sebanyak tujuh sektor mengalami penguatan di mana sektor aneka industri memimpin kenaikan dengan 0,66%, diikuti oleh sektor basis industri yang naik 0,51%.

Adapun, saham PT Astra International Tbk. (ASII) jadi pendorong utama penguatan IHSG dengan 1,87%, diikuti oleh saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang menguat 1,08%.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas memaparkan dari pasar dalam negeri, fokus investor kini tertuju pada laporan keuangan emiten yang akan menjadi indikasi sekaligus bukti terjaganya kinerja perusahaan tahun ini dan ekspektasi pencapaian proyeksi konsensus tahun ini.

“Kami melihat IHSG potensi ditutup menguat tipis hari ini, mengadopsi penguatan pasar AS dan Eropa serta data GDP China maupun beberapa data dari AS yang sejalan dengan proyeksi,” papar riset tersebut.

Adapun, indeks AS semalam ditutup menguat di tengah kenaikan harga minyak dan beberapa data yang diterbitkan lebih baik dari ekspektasi. Dari pasar Eropa indeks tercatat menguat didorong oleh sentimen yang sama (kenaikan harga minyak) dan menyambut meeting ECB.

Pagi ini beberapa indeks di wilayah APAC ditransaksikan naik merefleksikan kenaikan indeks AS dan Eropa. Kemarin data GDP China dilaporkan sejalan dengan ekspektasi, sama halnya dengan industrial production dan penjualan ritel.

Dari pasar komoditas, harga minyak pagi ini melemah setelah mengalami rally selama dua hari berturut turut, didorong oleh laporan penurunan tajam inventori. Harga emas juga tercatat naik tipis di tengah fokus debat terakhir Clinton dan Trump.

Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:

ASII +1,87%
ICBP +1,08%
TLKM +0,93%
BBNI +0,85%

Saham-saham penekan pada awal perdagangan:

BBCA -2,83%
BBRI -1,69%
UNVR -0,88%
GGRM 0,80%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya