SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, rebound 55,28 poin setelah sempat melemah.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencoba rebound dari pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (16/11/2016).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,67% atau 34 poin di level 5.112,50 dan menguat 1,09% atau 55,28 poin ke level 5.133,78 pada pukul 09.10 WIB.

Pada perdagangan Selasa (15/11/2016), IHSG ditutup melemah untuk hari ketiga setelah turun 0,73% atau 37,24 poin ke posisi 5.078,50 meski sempat bergerak di zona hijau hingga akhir sesi I.

Sebanyak 89 saham bergerak menguat, 18 saham bergerak melemah, dan 431 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 1,82%, sektor infrastruktur yang naik 1,68%, dan sektor tambang yang menanjak 1,35%. Adapun sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang bergerak negatif dengan pelemahan 0,11%.

Penguatan IHSG sejalan dengan penguatan bursa lain di Asia Tenggara. Indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,15%, indeks SE Thailand menguat 0,49%, indeks PSEi Filipina melesat 2,08%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia menanjak 0,16%. Dalam risetnya, Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan peluang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini.

Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS masih melanjutkan penguatannya semalam, didorong oleh kenaikan dari sektor teknologi dan energi, menyusul spekulasi terhadap kebijakan Donald Trump yang akan mendorong sektor infrastruktur.

Kemudian, Bursa Eropa juga ditutup menguat, didorong oleh kenaikan sektor utilitas. Saat ini kekhawatiran investor cukup mereda, setelah data ekonomi AS yang dirilis tampak positif, yaitu data penjualan ritel AS naik di Oktober.

Sementara itu, harga minyak mentah sempat naik setelah adanya spekulasi pemangkasan produksi oleh OPEC. Dari kawasan regional Asia, beberapa bursa utama asia dibuka menguat.

“Hari ini IHSG berpeluang naik didorong oleh penguatan dari global. Fokus investor terletak pada RDG BI yang diperkirakan mempertahankan BI rate dan gelar perkara kasus Ahok,” papar riset tersebut.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 1,57% atau 6,90 poin ke 445,26 pada pukul 09.11 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tajam 1,03% atau 4,51 poin di posisi 442,87. Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat 0,25% atau 34 poin ke Rp13.335/US$ pada pukul 09.03 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

TLKM +3,65%
BBRI +2,49%
ASII +1,97%
UNVR +1,40%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

MIKA -2,91%
BSDE -1,13%
ITMG -1,56%
BNII -1,21%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya