SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, menuat 14,81 poin atau 0,29%.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG hari ini dibuka turun 0,11% atau 5,82 poin di level 5.108,75 dan berbalik menguat hingga 0,32% atau 16,37 poin ke level 5.130,94 pada pukul 09.17 WIB.

Pergerakannya kemudian naik 0,29% atau 14,81 poin ke level 5.129,38 pada pukul 09.20 WIB, di saat saham perbankan mulai bangkit setelah ditekan risiko NPL.

Sebanyak 109 saham bergerak menguat, 45 saham bergerak melemah, dan 384 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor pertanian yang menanjak 1,14% dan sektor industri dasar yang naik 0,92%. Adapun, sektor finansial menjadi satu-satunya yang bergerak negatif dengan pelemahan tipis 0,05%.

IHSG menguat di saat mayoritas bursa lain di Asia Tenggara cenderung melemah. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,16%, indeks PSEi Filipina melemah 0,37%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia turun tipis 0,07%.

Waterfront Securities Indonesia memprediksi IHSG berpotensi bergerak mixed pada perdagangan hari ini, dengan pergerakan di kisaran 5.043-5.140.

Dikemukakan, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang dipicu oleh profit taking saham sektor keuangan dan konsumer, yang telah memicu reli indeks akhir-akhir ini.

Dua sektor tersebut telah mengalami penguatan sejak pemilu AS pada 8 November 2016, yang dipicu oleh ekspektasi pemerintahan presiden terpilih AS Donald Trump akan belanja infrastruktur, menurunkan pajak dan melakukan deregulasi perbankan.

Indeks mengalami koreksi, karena harapan dan spekulasi akan pemerintahan Trump yang mendorong pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan sudah terlalu jauh.

Pasar kembali menghadapi ketidakpastian dari Italia yang akan melakukan referendum yang kemungkinan akan menolak reformasi konstitusi. Politik telah berdampak besar pada pasar tahun ini, saat terjadi Brexit dan kemenangan Trump yang tak terduga.

“Fokus pasar saat ini beralih pada Italia yang akan melakukan referendum pada 4 Desember,” kata Analis PT Waterfront  Securities Indonesia, Octavianus  Marbun, dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa.

Sementara itu, harga minyak mentah menguat yang dipicu oleh Irak yang menyatakan akan bekerja sama dalam perjanjian negara OPEC. Sejalan dengan perubahan positif IHSG, indeks Bisnis27 juga berbalik menguat 0,23% atau 1,01 poin ke 439,69 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,13% atau 0,56 poin di posisi 438,12. Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah 0,13% atau 17 poin ke Rp13.549/US$ pada pukul 09.16 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BMRI +0,99%
ASII +0,4%
SCMA +4,72%
BBRI +0,48%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBCA -0,87%
MIKA -2,33%
UNVR -0,25%
CPIN -1,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya